Kebutuhan ASN 2021 Sebanyak 1.275.387 Formasi, Tenaga Teknis Paling Dibutuhkan
Kompas siang | 9 April 2021, 13:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Perkembangan pembukaan Aparatur Sipil Negara (ASN) 2021 adalah topik yang paling dinantikan. Meski belum resmi dibuka, Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Tjahjo Kumolo mengumumkan kebutuhan untuk ASN tahun ini sebanyak 1.275.387 Formasi.
"Total kebutuhan ASN 2021 sebanyak 1.275.387 Formasi," kata Tjahjo dalam konferensi pers, Jumat (9/4/2021).
Dari total tersebut, pemerintah pusat akan membuka 83.669 formasi, termasuk sekolah kedinasan. Sementara pemerintah daerah rencananya akan membuka 1.191.718 formasi, termasuk kebutuhan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru sebanyak 1.002.616, PPPK non-guru, dan PNS sebanyak 119.094.
Baca Juga: Gubernur NTT Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 5 Mei Mendatang
"Jabatan dengan alokasi penetapan terbanyak untuk 2021 bagi pemerintah kabupaten kota adalah guru termasuk guru kelas, guru guru BK, guru TIK, dan guru seni budaya," ungkapnya.
Tjahjo mengungkapkan, hingga saat ini dari 56 kementerian/lembaga yang telah memberikan dokumen lengkap pengusulan ASN sudah ada 546 instansi.
Sementara itu, ada 48 instansi dari 48 pemerintah kabupaten/kota yang sudah mengusulkan kebutuhan ASN, tetapi belum melengkapi dokumen.
"Saya harapkan teman-teman dari pemda untuk segera mengusulkan ini," ujarnya.
Untuk tahun ini pembukaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) akan difokuskan bagi yang mau bekerja di lapangan.
Baca Juga: Tiba di Bandara Frans Seda, Presiden Jokowi Disambut Gubernur NTT
"Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PANRB, agar memperbanyak tenaga teknis yang bisa langsung terjun ke masyarakat dalam rangka mengurangi ASN yang melaksanakan tugas administrasi," kata dia melalui keterangan tertulis, dikutip dari Kompas.com.
Mengenai tahapan rekrutmen, pengumuman seleksi, pelaksanaan seleksi administrasi, pelaksanaan tes kompetensi dasar, dan tes kompetensi bidang, akan dilakukan oleh BKN.
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV