Dua Kapal Perang TNI AL Luncurkan Peluru Kendali C-705 di Perairan Indonesia
Peristiwa | 9 April 2021, 10:30 WIBKemudian latihan pasukan pendarat Korps Marinir (Pasrat Kormar) dilaksanakan oleh Kormar, latihan operasi pendaratan administrasi (Opsratmin) dilaksanakan oleh Kolinlamil dan latihan operasi pertahanan pantai (Opshantai) dilaksanakan oleh Koarmada I dalam hal ini Lantamal IV Tanjung Pinang.
“Latihan ini bertujuan untuk menguji dan meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit TNI AL serta kesiapsiagaan peralatan tempur atau Alutsista TNI AL di lapangan,” jelas Dispenal.
Baca Juga: Melihat Lagi Parade Militer Korut, Kim Jong Un Pamer Rudal
Adapun Alutsista yang dilibatkan dalam Latopslagab antara lain KRI R.E. Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Fatahillah-361, KRI Clurit-641, KRI Kujang-642, KRI Nanggala-401, KRI Aluguro-405, KRI Diponegoro- 365.
Kemudian KRI Bung Tomo-357, KRI Teuku Umar-385, KRI Patimura-371, KRI Tjiptadi-381, KRI Pulau Rangsang-727, KRI Sutedi Senaputra–378, KRI Imam Bonjol-383, KRI Sembilang–850.
Sedangkan latopsratmin meliputi KRI Teluk Bintuni-520, KRI Teluk Lampung-540, KRI Teluk Amboina dan KRI Halasan-630.
Sementara itu Latopsfib menggunakan kapal perang yakni KRI Teluk Cirebon-543, KRI Teluk Ende-517, KRI Teluk Sorong-536, KRI Pulau Raas-726, KRI Bung Tomo-357 KRI Teuku Umar-385.
Baca Juga: Peduli Bencana Alam NTT, Korps Marinir TNI AL Dirikan Posko Kesehatan Samping Pengungsi
Kemudian KRI Patimura-371, KRI Imam Bonjol-383, KRI Jhon Lie-358 dan KRI Tjiptadi-381 dan Latopshantai meliputi KRI Barakuda-814, KRI Kerait-827, KRI Sigurot-864. Selain itu juga dikerahkan 5 pesawat udara, 10 kendaraan tempur yang terdiri dari BTR-50 6 unit dan BMP-3F sebanyak 4 unit.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV