> >

Shalat Tarawih dan Idul Fitri di Masjid, Ketua Umum DMI Jusuf Kalla: Harus dengan Prokes Ketat

Berita utama | 7 April 2021, 19:06 WIB

 

Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Kantor Palang Merah Indonesia, Jakarta, Rabu (7/4/2021) (Sumber: istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menyambut baik keputusan pemerintah yang mengizinkan salat tarawih selama bulan Ramadan dan salat Idul Fitri 1442 Hijriyah di masjid.

JK pun mengimbau, kebijakan ini bisa dilaksanakan oleh masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya Pak Menko atas izin untuk melaksanakan ibadah Ramadan,” kata Jusuf Kalla seusai silaturahmi bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Kantor Palang Merah Indonesia, Jakarta, Rabu (7/4/2021).

Baca Juga: Meski Diperbolehkan Pemerintah, Muhammadiyah Imbau Tarawih Tetap Dilakukan di Rumah

Jusuf Kalla mengaku telah membuat edaran agar pelaksanaan salat tarawih di masjid dilakukan sesuai intruksi pemerintah, mengingat situasi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah kita sudah bikin edaran agar betul-betul dilaksanakan secara ketat,” ujar Jusuf Kalla.

Dalam edarannya, Jusuf Kalla juga mengimbau soal kebersihan masjid demi menjaga kesehatan bersama.

Oleh karena itu, katanya, penjaga masjid atau marbot harus bisa memastikan dan mengawasi pelaksanaan ibadah salat tarawih dan salat Idul Fitri.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Buka saat Ramadan, Gelar Tarawih Berjamaah secara Terbatas

“Kita juga sudah bicarakan bahwa masjid siap menjadi pusat vaksinasi untuk seluruh Indonesia. Sekali lagi kami juga berterima kasih karena pemerintah sudah mengizinkan salat tarawih dan salat Ied di masjid,” ucapnya.

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy menuturkan, silahturahminya dengan Jusuf Kalla dilakukan untuk berkonsultasi sekaligus berkoordinasi soal salat tarawih dan salat Idul Fitri di masjid. 

Ia berharap, keputusan mengizinkan tarawih di masjid direspons dengan kesadaran masyarakat untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan selama beribadah.

“Maka itu saya bersilaturahmi kepada Bapak Jusuf Kalla untuk berkonsultasi sekaligus koordinasi pelaksanaan ibadah salat tarawih dan salat Idul Fitri dan kegiatan-kegiatan yang lain selama Ramadan. Dalam hal ini karena beliau Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia dan Ketua Umum Palang Merah Indonesia,” ungkap Muhadjir.

Baca Juga: Pemerintah Kota Yogyakarta Larang Gelar Salat Tarawih Berjamaah di Wilayah Zona Merah

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU