Ma'ruf Amin Tanam Pohon di Pesisir Kota Pariaman: Salah Satu Cara Kurangi Bencana
Berita utama | 7 April 2021, 15:25 WIB
JAKARTA, KOMPASTV - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin melakukan penanaman pohon di Pantai Kata, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (6/4/2021).
Mengutip dari laman BNPB, penanaman pohon ini disebut untuk memperkuat mitigasi ancaman bahaya tsunami dan abrasi.
"Penanaman pohon di tepian pantai sebagai salah satu cara mengurangi risiko bencana,” kata Ma’ruf Amin.
lebih lanjut orang nomor dua di Indonesia ini menuturkan kawasan Pantai Kata merupakan wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap bahaya tsunami.
Adapun dengan jumlah penduduk yang cukup padat dan tanah yang landai sejauh 2 kilometer dari pesisir laut, dibutuhkan vegetasi pelindung sebagai penahan dan pemecah gelombang tsunami.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta BWI Maksimalkan Sertifikasi Tanah Wakaf
Jenis pohon dipilih dari keunggulannya, seperti memiliki batang tinggi dan kokoh dan usia lebih panjang.
Sehingga pohon-pohon tersebut nantinya dapat bermanfaat menahan abrasi dan gelombang laut.
Adapun bibit yang dipilih untuk ditanam yakni 300 pohon ketapang, 100 pohon pule dan 100 pohon pinago.
Selanjutnya juga akan ditanam 1.300 pohon pinago secara bertahap.
Wapres RI ini berharap pemerintah daerah dan masyarakat setempat nantinya dapat merawat pohon - pohon tersebut dengan baik.
Baca Juga: Jokowi Minta Personel BNPB, Basarnas, TNI dan Polri Ditambah untuk Tangani Bencana di NTT dan NTB
Dengan harapan pohon tersebut bisa tumbuh dan memberi manfaat mengurangi risiko bencana.
Mengingat ancaman bencana tidak bisa diprediksi kejadiannya, serta daerah Sumatera Barat menjadi daerah rawan bencana.
Sebagai informasi, penanaman pohon juga dilakukan bersama dengan Sekretaris Utama BNPB, Menteri PUPR, Menteri Kesehatan, Menteri Perdagangan, Gubernur Sumatera Barat, Walikota Pariaman dan didampingi oleh Anggota Komisi VIII DPR RI serta Anggota DPRD Kota Pariaman.
Kegiatan tersebut dilakukan Ma'ruf Amin disela-sela kunjungan kerja di Sumatera Barat yakni melakukan peresmian gedung Pasar Rakyat Pariaman di Kota Pariaman.
Baca Juga: BNPB Rilis Data Terakhir Korban Banjir Bandang di NTT, 119 Orang Meninggal, 76 Hilang
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV