Kritik Keras Anwar Abbas untuk Menag Terkait Doa Semua Agama: Tak Harus seperti Itu
Agama | 6 April 2021, 17:13 WIBSelain itu, Anwar mengatakan, pemberian salam juga tidak harus mengikuti agama lain. Namun, pemberian salam dapat mengikuti bentuk salam yang diajarkan agama masing-masing.
Menurutnya, hal ini merupakan bentuk toleransi yang tidak mengganggu unsur teologis tiap agama.
"Wajiblah bagi kita yang tidak seagama dengannya untuk menghormati mereka, berikut dengan menghormati sikap serta agamanya tersebut. Dalam hal yang seperti inilah kata toleransi itu baru punya arti dan punya makna tanpa ada keterusikan teologis pada diri kita masing-masing," tutur Anwar.
Dirinya menilai persatuan dan kesatuan tidak harus diwujudkan dengan menampilkan atau mensinkretikkan ajaran-ajaran agama yang ada.
"Dan persatuan serta kesatuan kita tidak akan terusik oleh adanya perbedaan di antara kita, karena kita sebagai bangsa sudah punya sikap dan pandangan yang kuat yaitu Bhinneka Tunggal Ika," kata Anwar.
Baca Juga: Ini 11 Poin Panduan Ibadah Ramadhan Idul Fitri 1442 Hijriah dari Menag Yaqut Cholil
Adapun sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan autokritik atau kritik terhadap institusinya yang dipimpinnya sendiri, yakni Kemenag.
Yaqut meminta agar jajarannya juga membacakan doa seluruh agama yang diakui di Indonesia dalam setiap acara Kemenag.
Hal tersebut disampaikan oleh Yaqut dalam Rakernas Kemenag 2021 yang disiarkan secara daring, Senin (5/4/2021).
"Mungkin, mungkin lain waktu bisa lah. Itu kan lebih enak dilihat itu, jika semua agama yang menjadi urusan di Kementerian ini sama-sama menyampaikan doanya," ujar Yaqut.
Penulis : Fadhilah Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV