Penyerang Mabes Polri Zakiah Aini Pernah Kuliah di Universitas Gunadarma Jurusan Akuntansi
Peristiwa | 2 April 2021, 05:47 WIBDEPOK, KOMPAS TV - Zakiah Aini, terduga teroris yang melakukan penyerangan ke Mabes Polri ternyata pernah berkukiah di Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat.
Di universitas tersebut, Zakiah Aini mengambil pendidikan jurusan Akuntansi. Hal ini dibenarkan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma, Irwan Bastian.
Baca Juga: MUI: Bom Bunuh Diri Makassar dan Penyerangan Mabes Polri Hukumnya Haram dan Bukan Syahid
"Memang benar pernah kuliah di Gunadarma, hanya saja keaktifan yang bersangkutan hanya sampai semester empat," kata Irwan kepada wartawan pada Kamis (1/4/2021).
"Jadi yang bersangkutan itu masuk tahun 2013. Kemudian semester lima dan seterusnya tidak aktif. Artinya, sesuai aturan yang berlaku di Gunadarma, yang bersangkutan tidak lagi menjadi mahasiswa Gunadarma."
Pihak kampus mengaku kurang mengetahui alasan Zakiah Aini tidak melanjutkan studinya di Universitas Gunadarma, sehingga secara sistem dianggap telah keluar/drop-out.
Zakiah belum dimungkinkan mengikuti organisasi kemahasiswaan di Universitas Gunadarma saat itu, karena usia studinya baru memasuki awal tahun kedua.
Baca Juga: Ini Jenis Senjata yang Dipakai Terduga Teroris ZA untuk Serang Mabes Polri
Padahal, di sisi lain, berdasarkan dari riwayat akademisnya Zakiah mendapatkan indeks prestasi kumulatif (IPK) yang cukup baik selama hampir 2 tahun studinya.
"Yang bersangkutan dari sisi akademis mempunyai prestasi akademis yang baik selama tiga semester. Kalau tidak salah (IPK Zakiah Aini) sekitar 3,2 atau 3,1," ucap Wakil Dekan 3 Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Budi Prijanto.
"Apakah yang bersangkutan berogranisasi di luar, kami tidak bisa jawab, terus terang. Kami punya keterbatasan pengawasan."
Sebelumnya, perempuan terduga teroris berusia 25 tahun bernama Zakiah Aini menyerang Mabes Polri seorang diri pada Rabu (31/3/2021) sore.
Baca Juga: Datangi Rumah Penyerang Mabes Polri, Kapolsek Ciracas Bawa Oleh-Oleh untuk Keluarga ZA
Perempuan muda itu berhasil masuk ke kompleks Mabes Polri dengan membawa senjata api, lalu menyerang petugas polisi yang berada di lokasi.
Zakiah Aini memuntahkan enam peluru ke berbagai arah dari senjata yang dibawanya, sebelum akhirnya tewas ditembak petugas kepolisian.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya langsung menelusuri profil pelaku setelah berhasil melumpuhkan dan mengetahui identitasnya.
Dari hasil penyelidikan, Kapolri mengkategorikan bahwa pelaku Zakiah Aini merupakan "lone wolf "atau pelaku yang bergerak sendiri.
Baca Juga: Berbagai Media Asing Turut Beritakan Teror Penembakan di Mabes Polri
Zakiah Aini diketahui mempunyai ideologi kelompok radikal ISIS. Hal itu berdasarkan unggahan pelaku di media sosial Instagram sebelum melakukan penyerangan.
Dalam unggahannya, Zakiah Aini memuat foto bendera ISIS dan tulisan soal jihad. Unggahan tersebut diposting sekitar 21 jam sebelum penyerangan.
Kemudian, fakta lain yang ditemukan polisi yaitu Zakiah Aini meninggalkan surat wasiat untuk keluarganya.
Dia juga sudah berpamitan meninggalkan grup WhatsApp yang berisi anggota keluarganya.
Baca Juga: Tetangga Beri Semangat dan Dukungan kepada Keluarga ZA Pelaku Teror Mabes Polri
Lebih lanjut, Kapolri mengungkapkan, bahwa Zakiah Aini adalah mantan mahasiswi salah satu kampus. Dia sudah drop out di semester 5.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV