Lima Teror Bom Bunuh Diri di Indonesia Sepanjang Satu Dekade Terakhir
Berita utama | 1 April 2021, 14:19 WIBSOLO, KOMPAS.TV- Kurang dari sepekan, dua teror menyeruak di Indonesia.
Teror pertama muncul dari peledakan yang diduga dilakukan oleh sepasang suami istri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) dan terkini Rabu (31/3/2021) petang teror akibat dari serangan seorang perempuan di dekat pos penjagaan utama Mabes Polri.
Perempuan itu tewas ditembak polisi setelah sebelumnya menyerang dan menembaki polisi yang bertugas.
Baca Juga: Kembali Dibuka Pasca Ledakan, Gereja Katedral Makassar Bersiap Sambut Paskah
Teror bukan kali pertama ini terjadi di Indonesia, khususnya "bom bunuh diri''.
Berikut ini KompasTV sarikan dari berbagai sumber sejumlah kasus bom bunuh diri di Tanah Air sepanjang satu dekade terakhir:
1. Bom Bunuh Diri di Tiga Gereja Surabaya
Di Kota Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (13/5/2018), terjadi ledakan tiga kali berturut-turut di tempat berbeda. Bom meledak di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel; Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro; dan Gereja Pantekosta di Jalan Arjuna.
Kala itu pasangan suami istri Dita Oepriarto dan istrinya Puji Kuswato yang mengajak keempat anaknya meledakkan tiga bom di tiga gereja tersebut.
Baca Juga: Kapolri Tawarkan Anak Kosmas, Sekuriti yang Adang Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar jadi Polisi
2. Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Surabaya
Masih di Kota Surabaya, sehari setelah insiden bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya, publik kembali dikejutkan dengan bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, tepatnya Senin (14/3/2018).
Akibatnya, empat pelaku tewas, melukai empat polisi, dan enam warga sipil. Empat pelaku itu menggunakan dua sepeda motor, bahkan empat pelaku itu adalah satu keluarga.
Baca Juga: Kurang dari Sepekan, Polisi Tangkap 23 Orang Terduga Teroris Pasca Bom Bunuh Diri Makassar
3. Bom Bunuh Diri di Sarinah
Di ibu kota, bom bunuh diri juga pernah terjadi di Sarinah, Jakarta, tepatnya pada awal 2016 lalu. Peristiwa itu menewaskan 7 orang, lima di antaranya adalah pelaku, satu dari warga sipil adalah warga negara asing (WNA) asal Belanda.
Lima pelaku yang meninggal itu, tiga di antaranya meninggal di Starbucks, sementara dua orang tewas karena bom bunuh diri di pos polisi.
Baca Juga: Polri Sebut Pasangan Suami Istri Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Baru Menikah 6 Bulan
4. Bom Bunuh Diri di Mapolresta Solo
Solo, kota asal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga tak luput dari sasaran bomber. Di Kota Bengawan ini bom bunuh diri pernah terjadi di halaman Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah pada awal Juli 2016.
Menurut polisi, pelaku adalah mantan Ketua RT Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon Solo. Pelaku bom bunuh diri tewas di tempat, sementara satu anggota polisi luka ringan atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Kominfo: Setop Sebar Video dan Foto Bom Bunuh Diri Makassar
5. Bom Bunuh Diri di Masjid Azzikra Polres Cirebon
Peristiwa bom bunuh diri juga pernah terjadi di Masjid Azzikra, Mapolresta Cirebon pada April 2011. Kejadian ini menewaskan pelaku dan sejumlah orang terluka.
Bahkan Kapolresta Cirebon kala itu, Ajun Komisaris Besar Herukoco ikut menjadi korban. Punggungnya luka akibat serpihan bom seperti paku, baut dan mur.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Makassar, Densus 26 NU: Pelaku Tambah Beban Sosial Warga Bangsa di Tengah Pandemi
Penulis : Gading Persada Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV