> >

Polri Sebut Bukan Kilang Minyak Pertamina yang Terbakar di Balongan Indramayu, tapi Tangki Minyak

Peristiwa | 31 Maret 2021, 22:47 WIB
Kebakaran kilang minyak milik Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021). Tangki di kilang minyak milik Pertamina ini terbakar pada Senin, pukul 00.45 WIB. (Sumber: KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

“Saya sudah konsultasi dengan pihak Pertamina, tidak akan menganggu pasokan BBM ke masyarakat,” ungkapnya, Selasa (30/3/2021).

Aparat kepolisian juga memberi bantuan untuk kajian agar meningkatkan keamanan pengelolaan kilang minyak.

"Kami akan memberikan asistensi mengkaji bagaimana sistem manajemen pengamanan [kilang] bisa ditingkatkan lagi," ucap Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Arief Sulistyanto.

Belum diketahui pasti penyebab ledakan dan kebakaran tangki di kompleks kilang Balongan. Ada dugaan bahwa sambaran petir menyebabkan ledakan itu. 

Namun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tak mendeteksi keberadaan petir di sekitar lokasi kilang Balongan saat kebakaran.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Balongan Keluarkan Dentuman Kencang, Warga Diimbu Kembali Mengungsi

“Berdasarkan alat monitoring 'lightning detector' yang berlokasi di BMKG Jakarta dan BMKG Bandung dari pukul 00.00 hingga pukul 02.00 WIB, bahwa tidak terdeteksi adanya aktivitas sambaran petir di wilayah kilang minyak Balongan, Indramayu," terang Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Rahmat Triyono, Senin (29/3/2021).

Ledakan dan kebarakan kilang minyak Balongan ini menyebabkan 932 warga mesti mengungsi. Lalu, satu orang warga yang tinggal di dekat kilang meninggal karena serangan jantung.

Sementara, 6 orang mengalami luka bakar serius, 29 orang lainnya mengalami luka ringan akibat ledakan kilang Balongan.

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU