> >

Dituding Pencuri oleh Andi Arief, Kubu Demokrat Moeldoko Beri Saran buat AHY

Berita utama | 31 Maret 2021, 13:02 WIB
Salah satu tokoh kubu kontra-AHY atau kubu KLB Deli Serdang Max Sopacua dalam konferensi pers di Hambalang, Kabupaten Bogor, Kamis (25/3/2021). (Sumber: YouTube.com/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) membantah telah menjadi "pencuri". Bantahan itu disampaikan Partai Demokrat hasil KLB atas tudingan Andi Arief.

“Menanggapi Andi Arief yang mengatakan kami adalah pencuri dan bajingan, ingin saya sampaikan bahwa belum ada bukti kami pencuri,” tegas Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat hasil KLB Max Sopacua kepada Kompas.TV, Rabu (31/3/2021).

Berbeda dengan Andi Arief, kata Max, yang jelas-jelas sudah yang pernah terbukti tersangkut kasus dugaan pelanggaran narkotika.

Baca Juga: Max Sopacua: Bila Demokrat KLB Disahkan akan Rangkul Kubu AHY, Tapi Bila Tidak....

“Andi Arief sudah pernah ditangkap, karena menggunakan sabu di hotel, dengan barang-barang bukti berupa alat sabu dan alat kontrasepsi,” ujar Max.

Max pun menduga, pernyataan yang disampaikan Andi Arief di twitternya dilakukan saat tengah sakau.

“Jadi saya kira Pak Andi Arief ketika menulis di twitternya seperti lagi sakau,” katanya.

Max pun menyarankan kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk cermat dengan pergerakan Andi Arief yang pernah tertangkap karena narkotika.

Baca Juga: Menkumham Putuskan Dualisme Demokrat Siang Ini, Kubu AHY Yakin Pemerintah Obyektif dan Adil

“Saya sarankan agar Pak AHY memperhatikan kebiasan nyabu Pak Andi Arief. Sehingga tidak malu maluin,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat menyinggung Moeldoko dan kubunya. Melalui akun twitter @Andiarief, Andi Arief minta kubu Moeldoko untuk merenungkan pesan dari seorang filsuf.

Baca Juga: Andi Arief: Waspada, Kubu Moeldoko akan Berupaya Rebut Paksa Kantor DPP Partai Demokrat

“Bagus buat Pak Moeldoko dkk renungi pesan seorang filosof bahwa: ‘Setiap bajingan bukanlah pencuri, tetapi setiap pencuri adalah bajingan,” tulis Andi.

Tak hanya itu, Andi Arief kemudian meminta kepada kader Partai Demokrat untuk mewaspadai indikasi perebutan paksa kantor DPP Partai Demokrat.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU