Apa yang Harus Dimakan dan Apa yang Harus Dihindari Selama Berpuasa?
Kesehatan | 1 April 2021, 09:00 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Selama Ramadan, jutaan muslim di seluruh dunia fokus pada refleksi batin dan puasa dari senja hingga fajar. Berpuasa selama Ramadan tidak hanya mengubah pola makan dan tidur, tetapi jam biologis tubuh juga mengalami serangkaian perubahan baik secara fisik maupun mental.
Dehidrasi dan lapar karena puasa sedikit memperlambat metabolisme tubuh untuk menggunakan energi seefisien mungkin.
Kendati demikian, puasa bukan alasan untuk jadi bermalas-malasan dan tidak produktif. Kita tetap bisa menikmati puasa dan mengabadikan semangat Ramadan dengan minum air yang cukup dan memperhatikan apa yang kita makan saat sahur dan setelah buka puasa.
Merangkum dari imherbalifenutrition.com, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga nutrisi tubuh sehingga kita mempunyai stamina yang cukup untuk tetap bisa melakukan akitivitas sehari-hari seperti biasa:
Memahami Kebutuhan Gizi Selama Ramadan
Untuk memenuhi jumlah energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh di siang hari, kita harus mengonsumsi makanan yang kaya protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral, dan harus minum cukup air.
Akan tetapi, bukan berarti kita harus makan semua yang kita butuhkan sekaligus saat sahur. Karena jika kita melakukan itu, tubuh kita tidak akan dapat memanfaatkan asupan energi sekaligus, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Ini karena metabolisme perlu penyesuaian dengan pola makan selama Ramadan.
Orang dewasa perlu minum 3 hingga 4 liter air sehari. Meskipun Anda mendapatkan 40 persen dari jumlah ini dari makanan, jus buah, air mineral, teh, dan minuman lainnya, Anda tetap harus minum 1,5 dan 2,5 liter air sehari. Artinya, Anda harus minum dua atau tiga gelas air setiap jam dari buka puasa hingga sahur.
Apa yang Perlu Dimakan dan Apa yang Harus Dihindari?
Salah satu kesalahan paling umum adalah makan camilan setelah buka puasa untuk menekan nafsu makan, kemudian tidur dan melewatkan waktu sahur. Kita harus selalu makan saat sahur, dan baik dilakukan jika tepat waktu. Artinya sebelum puasa dimulai.
Penulis : Baitur Rohman Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV