> >

Menhub Sebut Pemerintah akan Bangun Ambon New Port di Maluku

Berita utama | 29 Maret 2021, 20:31 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi (Sumber: KompasTV / Alfa / Ian)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kawasan Indonesia Timur memiliki potensi yang sangat besar sebagai lumbung ikan nasional. Atas dasar itu, pemerintah akan mengembangkan Kawasan Pusat Perikanan Terpadu “Ambon New Port” di Maluku.

“Dalam laporan Menteri KP (Kelautan dan Perikanan) banyak sekali hal yang bisa diefektifkan agar fungsi-fungsi penangkapan ikan itu bisa secara masif. Dari situ kita melihat bahwa untuk menjadikan satu sentra lumbung ikan nasional,” kata Budi Karya Sumadi seusai melakukan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Wapres Ma’ruf Amin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (29/3/2021).

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan RSUP dr Johanes Leimena di Kota Ambon

“Tidak cukup pelabuhan-pelabuhan yang ada yang dikembangkan atau digunakan, tetapi kita membutuhkan satu pelabuhan di mana pelabuhan itu (terintegrasi) bersama dengan kawasan industri,” ujarnya.

Budi menambahkan, sesuai arahan Presiden Jokowi pemerintah akan melakukan pembangunan solicited. Artinya, kata Budi, pemerintah akan memulai membebaskan tanah 200 hektare dan mempersiapkan infrastruktur dasar.

“Setelah itu pemerintah akan melakukan lelang KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha), kerja sama antara pemerintah dengan swasta,” jelas Budi.

Baca Juga: Di Maluku Tengah, Jokowi Dengar Curahan Hati Nelayan dan Pedagang

Selain itu, Budi menuturkan Presiden Jokowi juga memerintahkan jajarannya untuk bersinergi mempersiapkan pembangunan pelabuhan yang terintegrasi dengan industri perikanan ini.

“Presiden memerintahkan kepada kami untuk mempersiapkan, dan kami bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan melalui SMI memberikan suatu konsultasi kepada kami,” terangnya.

Budi menambahkan, untuk pembangunan Ambon New Port ditargetkan dalam jangka waktu dua tahun. Di samping itu, pemerintah juga akan berupaya untuk mengoptimalkan fungsi pelabuhan yang sudah ada saat ini.

“Kita ingin me-restructure cara-cara penghitungan penangkapan ikan sehingga untuk dua tahun ini kita bisa memfungsikan dua pelabuhan yang ada di Ambon, satu adalah Pelabuhan Yos Sudarso, yang kedua adalah Pelabuhan Perikanan Nusantara yang juga belum optimal,” ujarnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU