> >

Kilang Minyak Balongan Terbakar, Dirut PT Pertamina Klaim Tidak Ada Korban Jiwa

Peristiwa | 29 Maret 2021, 12:24 WIB
Situasi lokasi kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu Senin (29/3/2021) pagi. (Sumber: KompasTV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Direktur PT Pertamina Nicke Widyawati menyatakan tidak ada korban jiwa akibat terbakarnya tangki pada kilang minyak di Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada insiden ini,” ujarnya Nicke Widyawati dalam keterangan pers secara virtual Senin (29/3/2021).

Nicke menuturkan, saat ini ada 5 warga yang masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat terbakarnya tangki di kilang minyak Balongan. Sementara korban lain yang mengalami luka-luka, sudah pulang dan kembali ke keluarganya.

Baca Juga: Stok BBM Cukup, Dirut Pertamina: Jangan Panic Buying

“Ada 5 orang korban yang masih ditangani di rumah sakit,” ujarnya.

Saat ini, sambung Nicke, PT Pertamina juga telah melakukan evakuasi dan menyiapkan posko pengungsian berikut tim medis. Nicke mengimbau kepada warga sekitar kilang Balongan untuk tetap tenang dan menjauhi lokasi kebakaran.

“Kami mohon maaf juga kan melakukan pemblokiran jalan di sekitar lokasi kejadian dan dibantu oleh Polri dan juga TNI, dan tentu saja bagi kami keselamatan masyarakat di sekitar kilang adalah menjadi prioritas utama,” katanya.

Baca Juga: Warga Balongan Sebut Ada Ledakan Dua Kali Sebelum Kilang Minyak Terbakar

Nicke menambahkan, saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab terbakarnya tangki pada kilang minyak di Balongan. Nicke menuturkan pihaknya masih melakukan investigasi dibantu oleh pihak yang berwenang.

“Sehingga fokus kami hari ini adalah untuk menyelesaikan kondisi darurat di lapangan,” ujarnya.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Balongan Terbakar, PLN: 1.078 Listrik Pelanggan Mati

Terpisah, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan 912 jiwa diungsikan setelah Kilang Minyak terbakar. Rincian pengungsi meliputi 220 jiwa di GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra, 300 jiwa di Pendopo Kantor Bupati Indramayu, dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu.

“Sementara itu, data korban jiwa yang berhasil dihimpun hingga pukul 08.00 WIB adalah 5 orang luka berat, 15 orang luka ringan dan 3 orang masih dalam pencarian,” ungkapnya.

Berdasarkan laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, peristiwa terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak pada lima desa meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU