> >

Kilang Minyak Pertamina di Balongan Terbakar, Apa Itu Kilang Minyak?

Berita utama | 29 Maret 2021, 07:31 WIB
Ilustrasi kilang minyak (Sumber: PIXABAY/ISA KRAKUS via Kompas.com)

Hasil proses distilasi minyak bumi seperti bensin, minyak tanah, avtur, solar, pelumas (oli), lilin, parafin, malam, dan aspal.
Konversi

Dalam proses konversi, fraksi dengan titik didih sedang hingga tinggi dari proses distilasi diproses lebih lanjut menjadi produk yang lebih ringan dan bernilai lebih tinggi.

(Tangkapan layar tayangan Breaking News Kompas TV yang menampilkan kebakaran di Kilang Minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021). Sumber: KOMPAS TV)

Metode konversi yang paling banyak digunakan disebut cracking karena menggunakan panas, tekanan, katalis, dan terkadang hidrogen untuk memecahkan molekul hidrokarbon berat menjadi molekul yang lebih ringan.

Contoh cracking ada pada minyak solar atau minyak tanah yang diubah menjadi bensin. Selain itu ada metode konversi bernama reforming.

Reforming berguna mengubah bentuk molekul bensin yang bermutu kurang baik menjadi bensin yang bermutu lebih baik.

Ada juga metode konversi lain yakni alkilasi. Metode ini menambah jumlah atom dalam suatu molekul menjadi molekul yang lebih panjang dan bercabang.

Tujuan alkilasi adalah memperoleh produk alkilat dengan angka oktan tinggi.

Baca Juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan Sebabkan Kaca Masjid Dekat Lokasi Pecah

Treatment

Seperti juga diberitakan Kompas.com (22/2/2021), proses treatment seringkali disebut sebagai proses pemberian sentuhan akhir dalam pengilangan minyak. Tingkat oktan, peringkat tekanan uap, dan pertimbangan khusus lainnya menentukan campuran bahan bakar minyak dalam proses ini.

Selain itu, proses treatment juga memurnikan bahan bakar minyak yang telah jadi dengan cara mengeliminasi atau menghilangkan bahan pengotornya.

Sensitif terhadap harga minyak mentah

Bisnis pengilangan minyak sangat sensitif terhadap harga minyak mentah. Jika harga minyak mentah tinggi, bisnis pengilangan minyak bisa merugi karena end-user juga sensitif terhadap kenaikan bahan bakar minyak.

Namun jika harga minyak mentah turun, bisnis ini bisa meraup lebih banyak keuntungan sebagaimana dilansir dari Investopedia.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu Terbakar, Sempat terjadi Ledakan

Satu hal yang disepakati oleh perusahaan pengilangan minyak adalah mereka menginginkan lebih jaringan pipa untuk pendistribusian bahan bakar minyak.

Perusahaan pengilangan minyak menginginkan lebih banyak jaringan pipa guna menekan biaya pengangkutan minyak dengan truk, tanker, atau kereta api.

Meski investasi untuk jaringan pipa dinilai sangat tinggi, biaya operasional distribusi minyak dengan pipa bisa dibilang jauh lebih hemat daripada menggunakan truk, tanker, atau kereta api.
Keamanan kilang minyak

Kilang minyak kadang bisa menjadi tempat kerja yang berbahaya. Misalnya, pada 2005 terjadi kecelakaan di kilang minyak Texas City milik BP.

Baca Juga: BREAKING NEWS - 700 Warga Sekitar Kilang Minyak Balongan Dievakuasi ke Pengungsian

Menurut Badan Keamanan Kimia AS, serangkaian ledakan terjadi selama memulai kembali unit isomerisasi hidrokarbon.

Penulis : Gading Persada Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU