> >

Bom Bunuh Diri Makassar, Gus Miftah Anggap Pelaku Tidak Punya Otak

Breaking news | 28 Maret 2021, 18:20 WIB
Detik-detik ledakan di Gereja Katedral Makassar dari video CCTV tampak kepulan asap pasca ledakan. (Sumber: Istimewa)

SOLO, KOMPAS.TV- Peristiwa bom bunuh diri terjadi di Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi di depan Gereja Katedral. Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Sleman Gus Miftah pun mengutuk keras peristiwa tersebut, bahkan mengangap para pelaku tidak punya otak.

Hal ini disampaikannya melalui video singkat berdurasi kurang dari satu menit yang diunggahnya ke akun Instagram miliknya pada Minggu (28/3/2021) petang.

“Dalam suasana perang saja tidak boleh merusak tempat ibadah. Ini dalam suasana damai, aman, nyaman kok ngebom gereja... Dasar nggak punya otak!!!,” tulis Gus Miftah seperti dikutip KompasTV.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Makassar, Densus 26 NU: Pelaku Tambah Beban Sosial Warga Bangsa di Tengah Pandemi

Tak pelak unggahan tersebut langsung mendapat respon dari netizen. Ratusan komentar warganet memenuhi kolom komentar dari Gus Miftah. Bahkan video itu sudah disaksikan 37.655 tayangan.

“Emang blom abis ginian...,” tulis Dedy Corbuzier di akun Instagramnya mengomentari unggahan Gus Miftah.

Bukan sekali Gus Miftah memberikan tanggapan terkait bom bunuh diri Makassar.

Bahkan pagi tadi beberapa saat setelah ledakan bom bunuh diri terjadi, Gus Miftah langsung merespons dengan mengunggah detik-detik ledakan di akun Instagram miliknya tersebut.

Tidak banyak tanggapan yang diberikan Gus Miftah. Dia hanya menuliskan sebuah caption singkat untuk menunjukkan simpatinya atas peristiwa itu:

Baca Juga: Kapolri Terjunkan Densus 88 dan Gelar Operasi Rutin ke Gereja Lain Usai Bom Bunuh Diri Makassar

“Detik2 ledakan... (diakhiri tiga emoji menangis),” tulis Gus Miftah.

Hingga berita ini ditayangkan, dari pantauan KompasTV tampak postingan tersebut mendapat perhatian dari warganet. Tercatat ada 1.300 komentar dengan 249.692 tayangan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa diduga aksi bom bunuh diri terjadi di Jalan Kartini, Kota Makassar. Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Diduga pelaku berjumlah dua menggunakan sepeda motor ketika melakukan aksinya. Mereka diduga langsung meninggal dunia setelah melancarkan aksinya.

Saat ini, polisi masih terus melakukan pengamanan di sekitar lokasi.

Baca Juga: MUI Kutuk Bom Bunuh Diri Makassar: Tak Bisa Ditolerir dan Bertentangan dengan Ajaran Agama Manapun

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU