Sindir Moeldoko Bapak Naturalisasi, Politikus PDIP Banggakan Persatuan Partainya
Politik | 27 Maret 2021, 19:35 WIB“Ketika menetapkan seorang Joko Widodo itu ada hak prerogatif (Megawati). Karena di internal PDI Perjuangan sendiri itu tidak bulat,” tutur Effendi.
“Kalau PDI Perjuangan itu tidak ada (faksi). Tunggal. Megawati Soekarnoputri (pemimpinnya),” kata Effendi.
Baca Juga: Terdakwa Suap Bansos Juliari Batubara Menyebut Kader PDIP Sering ke Ruangannya
Sementara, Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio beranggapan, PDIP akan kesulitan melakukan regenarasi ketum selain trah Soekarno.
"Siapapun pengganti Bu Mega, trahnya ada dua, trah Soekarno dan non-Soekarno, itu akan jadi menarik jika PDIP bisa menempatkan orang non-trah Soekarno sebagai ketum parpol," ujar Hendri di Youtube MNC Trijaya, Sabtu (27/3/2021).
"Tapi kalau kita lihat sejarahnya, itu mungkin akan sulit membentuk non-trah Soekarno," tambah Hendri.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV