Memahami Doorway Effect: Efek Lupa Mendadak Usai Melewati Sebuah Pintu
Kesehatan | 26 Maret 2021, 22:04 WIBBaca Juga: Alasan Orang Ghosting, Psikolog UGM: 'Lebih Mudah Menghilang ketimbang Menghadapi Langsung...'
Sebuah hasil penelitian dapat menjelaskan mengenai fenomena ini. Oliver Baumann, Asisten Profesor Psikologi di Bond University Australia bersama 4 peneliti lain melakukan sebuah eksperimen menggunakan virtual reality.
Para peneliti meminta 29 orang relawan mengingat benda-benda tertentu di beberapa ruangan berbeda.
Para relawan ini diminta memindahkan benda ini ke meja yang lain. Kadang, meja tujuan ini terletak di ruangan yang sama. Namun, ada pula meja yang terletak di ruangan berbeda.
Ternyata, pintu hanya sedikit berpengaruh pada para relawan itu. Mereka jarang lupa letak benda dan meja, meski telah melewati pintu.
Para peneliti kemudian melakukan eksperimen ulang yang melibatkan 45 orang relawan. Kali ini, para peneliti mempersulit tugas bagi para relawan dengan hal-hal yang membutuhkan pikiran mereka bekerja ekstra.
Hasilnya, Doorway Effect sering terjadi pada para relawan.
“Ini memberi tahu kami bahwa membebani memori peserta eksperimen membuat mereka lebih rentan terhadap efek Doorway Effect," jelas Oliver Baumann, dikutip dari Science Alert.
Singkatnya, Doorway Effect lebih mungkin terjadi saat pikiran kita berada dalam kondisi rentan, seperti memikirkan banyak hal.
Baca Juga: 5 Bahan Alami untuk Melentikkan Bulu Mata, Ini Penjelasan dan Cara Penggunannya
Para peneliti juga menemukan, kondisi ruangan bisa menyebabkan seseorang mengalami Doorway Effect. Bila seseorang berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain dengan ciri yang jauh berbeda, ia akan lebih mungkin mengalami Doorway Effect.
“Contoh bagus adalah saat berpindah-pindah di sebuah mall. Menaiki lift di antara toko-toko mungkin tidak berpengaruh pada ingatan kita, tetapi pindah dari bagian toko ke tempat parkir mungkin menyebabkan kita melupakan sesuatu yang perlu kita beli," jelas Baumann.
Agar tidak mudah lupa dan terkena Doorway Effect, Baumann menyarankan untuk tetap fokus mengingat sesuatu.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV