Singgung Kasus Korupsi, Alasan Partai Demokrat Kubu Moeldoko Gelar Konpers di Hambalang Sport Center
Politik | 25 Maret 2021, 16:06 WIBBOGOR, KOMPAS TV - Partai Demokrat kubu Moeldoko atau hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang menggelar konferensi pers di Hambalang Sport Center, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, (25/3/2021).
Mereka kubu yang kontra terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bukan tanpa alasan memilih Hambalang Sport Center sebagai lokasi konferensi pers.
Baca Juga: Dipecat dari Partai Demokrat, Jhoni Allen Gugat AHY Cs Ganti Rugi Rp55,8 Miliar
Salah satu penggagas KLB Deli Serdang, Max Sopacua, mengatakan Hambalang dipilih menjadi lokasi konferensi pers karena kasus korupsi proyek Hambalang.
Kasus itu disebut Max Sopacua telah merontokkan elektabilitas Partai Demokrat setelah sempat berkuasa selama dua periode.
"Kenapa kita buat di sini? Substansinya harus Anda catat, tempat inilah, proyek inilah adalah salah satu bagian yang merontokkan elektabilitas Partai Demokrat ketika peristiwa-peristiwa itu terjadi," kata Max di Bogor, Jawa Barat, pada Kamis.
Baca Juga: Partai Demokrat Versi KLB Klaim Banyak Pengamat Politik Profesional Dukung Moeldoko Jadi Ketum
Seperti diketahui, kasus korupsi proyek Hambalang telah menyeret sejumlah politikus Partai Demokrat ke penjara antara lain mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.
Lalu, mantan anggota DPR dari Partai Demokrat Angelina Sondakh, serta mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Tanpa menyebut nama, Max Sopacua mengatakan, masih ada nama-nama lain yang terliibat dalam kasus korupsi tersebut, tetapi hingga saat ini belum tersentuh oleh hukum.
Baca Juga: KDP Partai Demokrat Kubu Moeldoko Cabut Gugatan Terhadap AHY
"Kami serukan kepada lembaga hukum dalam hal ini KPK untuk menindaklnjuti apa yang belum dilanjutkan sesuai statement-statement kemudian ada saksi-saksi terhadap siapa saja yang menikmati Hambalang ini," ujar dia.
Lebih lanjut, Max pun keberatan apabila dirinya dianggap sebagai perusak Partai Demokrat oleh kubu AHY.
Menurut Max, justru kasus korupsi proyek Hambalang inilah yang merusak Partai Demokrat dan menyebabkan perolehan suara partai itu terus turun pada setiap pemilu.
Baca Juga: Marzuki Alie CS Cabut Gugatan Pemecatan: Demokrat AHY Sudah Tak Relevan
"Ini adalah bagian integral dari sejarah yang menentukan bagaiamana Partai Demokrat itu mulai pelan-pelan turun, dari mulai 20,4 persen menjadi 10,2 persen, dan 7,3 persen, itu berturut turut," kata Max.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV