> >

Walau Kalah dari Irene Sukandar, Dewa Kipas Tetap Dapat Hadiah Rp 100 Juta

Peristiwa | 22 Maret 2021, 18:18 WIB
Dadang Subur, pemilik akun Chess.com Dewa Kipas kalah telak dari WGM Irene Kharisma Sukandar dalam pertandingan catur persahabatan, Senin (22/3/2021). (Sumber: Kolase Tribun Timur)

KOMPAS.TV - Dadang Subur alias Dewa Kipas harus mengakui keunggulan mutlak pecatur Grandmaster Perempuan (WGM) Irene Kharisma Sukandar, Senin (22/3/2021). Meski begitu, Dadang tetap mendapatkan hadiah uang Rp100 juta dari Deddy Corbuzier sebagai pihak penyelenggara pertandingan.

Irene menang tiga babak dari Dewa Kipas dalam pertandingan yang tersiar di kanal Youtube Deddy Corbuzier. Siaran langsung pertandingan ini mencatatkan rekor penoton hingga 1,25 juta orang.

Laga ini berjalan dengan sistem empat babak. Baik Dewa Kipas maupun WGM Irene mendapat kesempatan bermain masing-masing 10 menit dalam tiap babak.

Baca Juga: Irene Sukandar Menang 3-0 atas Dewa Kipas, GM Susanto: Kualitas Pak Dadang Hampir Setara Master

Pada babak pertama, Irene Sukandar yang mendapatkan bidak putih berhasil menang mudah dari Dewa Kipas.

Laga babak kedua ini berjalan lebih sengit. Irene Sukandar sempat kalah waktu dari Dewa Kipas.

"Permainan Dadang Subur berkembang pada babak kedua. Namun, Dadang Subur kembali melakukan blunder pada pertengahan babak kedua," ujar Grandmaster Internasional Susanto Megaranto yang menjadi komentator pertandingan. 

“Dilihat dari dua babak ini, Dadang Subur terlihat tipikal pemain yang mengandalkan possesion atau menyerang lawan secara perlahan," kata Susanto Megaranto.

Namun, Irene Sukandar berhasil keluar dari tekanan dengan lebih agresif dan memenangkan babak kedua. Ia juga meraih kemenangan pada babak ketiga dengan mudah.

Baca Juga: Rajin Catat Langkah, Ini Sosok Pak Dadang Si Dewa Kipas yang Kalahkan Gamer Catur Dunia di Chess.com

Dadang Subur alias Dewa Kipas memuji permainan GM Irene Sukandar. Ia mengakui perbedaan kekuatan mereka.

“Bagus Irene itu. Pertahanannya sangat kokoh. Gak ada peluang sama sekali untuk saya tembus,” kata Dadang Subur.

Ia pun mengaku tidak terbiasa menjalani pertandingan dalam format Blitz sesuai standar catur internasional dengan durasi 5 - 10 menit.

“Dan karena saya main sepuluh menit itu nggak biasa. Biasanya main partai, sehingga saya ada blunder. Blunder semua,” kata Dadang.

Pihak Dewa Kipas mengakui keunggulan Irene dan menolak menjalani pertandingan babak keempat.

Baca Juga: Keyakinan Chess.com Terkait Dewa Kipas yang Lakukan Kecurangan

Sebelumnya, Dadang terlibat dalam kontroversi saat memainkan akun Dewa Kipas dalam situs catur Chess.com. Pihak Chess.com menganalisa data permainan Dadang dan menyebut ia melakukan kecurangan.

Akurasi permainan Dadang Subur dalam berbagai pertandingan berdurasi 10 menit di situs itu konsisten di angka 95% dan setara Grandmaster internasional.

Meski kalah, Dewa Kipas atau Dadang Subur tetap mendapat hadiah uang Rp100 juta. Sementara, Irene Sukandar menerima hadiah Rp200 juta.

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU