Menang Telak 3-0 atas Dewa Kipas, Irene Sukandar Kantongi Rp 200 Juta
Peristiwa | 22 Maret 2021, 18:00 WIBKOMPAS.TV - Pecatur Grandmaster Perempuan (WGM) Irene Kharisma berhasil unggul telak dari Dadang Subur atau Dewa Kipas pada pertandingan persahabatan, Senin (22/3/2021). Irene mendapatkan hadiah uang Rp200 juta dari Deddy Corbuzier sebagai pihak penyelenggara pertandingan.
Irene menang tiga babak dari Dewa Kipas dalam pertandingan yang tersiar di kanal Youtube Deddy Corbuzier. Pemilik gelar Master International ini menunjukkan kelasnya di depan 1,25 juta penonton siaran langsung pertandingan itu.
Pertandingan ini berjalan dengan sistem empat babak. Baik Dewa Kipas maupun WGM Irene mendapat kesempatan bermain masing-masing 10 menit dalam tiap babak.
Baca Juga: Irene Sukandar Menang 3-0 atas Dewa Kipas, GM Susanto: Kualitas Pak Dadang Hampir Setara Master
Irene bermain menggunakan bidak putih di babak pertama. Ia berhasil menang mudah di babak pertama dan memanfaatkan kesalahan Dewa Kipas.
Dewa Kipas sempat memberi perlawanan sengit pada babak kedua. Pecatur berusia 28 tahun itu sempat kalah waktu. Namun, Dewa Kipas kembali melakukan blunder dan Irene bisa keluar dari tekanan.
Pada babak ketiga, Dewa Kipas kembali tak berdaya dan melakukan beberapa kesalahan. Irene pun menang mudah di babak ini.
Pihak Dewa Kipas mengakui keunggulan Irene dan menolak menjalani pertandingan babak keempat.
Grandmaster Susanto Megaranto yang bertindak sebagai komentator pertandingan mengakui kualitas permainan Dewa Kipas.
Baca Juga: Profil GM Irene Sukandar, Pecatur Perempuan yang Akan Duel dengan Dadang “Dewa Kipas”
“Kalau saya nilai, rating (Dadang Subur) bisa sekitar 2100 permainannya. Rating 2200 itu kelas Master Nasional. Kalau rating 2300 itu Master FIDE,” ujar Susanto.
Susanto menilai, permainan Dewa Kipas memang melebihi kemampuan orang biasa. Karena itu, ia memberi penilaian hampir setara pemain catur bergelar Master Nasional.
Dadang Subur alias Dewa Kipas pun memuji permainan GM Irene Sukandar. Ia mengakui perbedaan kekuatan mereka.
“Bagus Irene itu. Pertahanannya sangat kokoh. Gak ada peluang sama sekali untuk saya tembus,” kata Dadang Subur.
Ia pun mengaku tidak terbiasa menjalani pertandingan dalam format Blitz sesuai standar catur internasional dengan durasi 5 - 10 menit.
“Dan karena saya main sepuluh menit itu gak biasa. Biasanya main partai, sehingga saya ada blunder. Blunder semua,” kata Dadang.
Baca Juga: Keyakinan Chess.com Terkait Dewa Kipas yang Lakukan Kecurangan
Sebelumnya, Dadang terlibat dalam kontroversi saat memainkan akun Dewa Kipas dalam situs catur Chess.com. Pihak Chess.com menganalisa data permainan Dadang dan menyebut ia melakukan kecurangan.
Akurasi permainan Dadang Subur dalam berbagai pertandingan berdurasi 10 menit di situs itu konsiten di angka 95% dan setara Grandmaster internasional.
Dengan hasil pertandingan ini, Irene Sukandar mendapat hadiah uang Rp200 juta. Sementara, Dewa Kipas atau Dadang Subur menerima hadiah Rp100 juta.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV