Ini Salah Satu Pemintaan Terakhir Freddy Budiman Sebelum Dieksekusi Mati yang Akhirnya Ditolak
Peristiwa | 22 Maret 2021, 12:33 WIBAkhirnya yang menguatkan Fikri untuk bisa tetap melanjutkan hidup adalah pesan-pesan terakhir Freddy sebelum kematiannya. Freddy banyak berpesan kepadanya untuk menjadi orang yang baik, menjauhi narkoba, menjaga adik-adiknya dan melanjutkan sekolah.
Saat itu Freddy juga berpesan, Fikri boleh menangis sepuas-puasnya. Namun ketika meninggalkan lembaga pemasyarakatan, Fikri harus berhenti menangis dan menjadi lelaki yang kuat.
“Dek, Dedek sekarang boleh nangis sepuas-puasnya, keluarin saja semua kesedihan Dedek sepuas-puasnya. Tapi nanti setelah keluar dari Lapas ini, dedek ngga boleh nangis. Dedek harus jadi laki-laki yang kuat dan bisa berjuang di kehidupan ini.”
Baca Juga: Napi Ini Tetap Dieksekusi Mati Meski Tengah Berjuang Hadapi Covid-19
Pesan inilah yang akhirnya menguatkan Fikri untuk bisa menjalani kehidupan, setelah ditinggal pergi selamanya oleh Freddy Budiman.
Freddy Budiman merupakan pengedar narkotika kelas kakap. Ia bahkan pernah mengimpor 1,4 juta butir ekstasi dari China. Freddy Budiman dieksekusi pada tanggal 29 Juli 2016 di Lapangan Tunggal Panaluan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Eksekusinya dilaksanakan oleh regu tembak Brimob. Ia merupakan terpidana mati pertama yang dieksekusi selain 13 terpidana mati lainnya, setelah permohonan Peninjauan Kembali (PK) ditolak oleh Mahkamah Agung.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV