Menteri BUMN Erick Thohir: Alhamdulillah 50 Ribu Lebih Warga Divaksin dalam 9 Hari
Kesehatan | 16 Maret 2021, 22:57 WIB"Dengan semakin banyak warga negara yang divaksin, maka herd immunity akan tercapai dan program Indonesia Sehat untuk menunjang Indonesia Bekerja bisa segera terwujud," ungkap Erick Thohir.
Lebih lanjut Erick Thohir juga mengucapkan terima kasih dan memuji dedikasi, layanan, dan keramahtamahan yang diberikan sekitar 35 dokter, 102 perawat, 310 sukarelawan dan crew yang mayoritas kalangan milenial, serta pegawai Kementerian BUMN yang setiap hari bertugas di Istora.
Operasional Sentra ini dikoordinasikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang diketuai Arya Sinulingga.
Keberadaan sentra-sentra vaksinasi yang akan dibangun Kementerian BUMN bertujuan mendorong percepatan program vaksinasi nasional yang ditargetkan mencapai satu juta vaksin per bulan ini.
Termasuk mendukung tahap kedua vaksinasi nasional yang mengarahkan 21,5 juta kalangan lanjut usia dan 16,9 juta pekerja dan pelayan publik di seluruh Indonesia untuk segera divaksin.
Baca Juga: Soal Kerumunan Vaksinasi BUMN, Erick Thohir: Peserta Membludak Melebihi Target
Kementerian BUMN yang menjadi pelaksana Sentra Vaksinasi Bersama BUMN ini pun telah berkoordinasi dengan pihak Gelora Bung Karno untuk mengantisipasi membanjirnya warga lansia yang mendatangi kawasan Senayan.
Beberapa arena olahraga dan kantong parkir di sekitar Istora sudah dijadikan lokasi antrean yang dilengkapi dengan garis pembatas dan kursi bagi lansia.
Sentra Vaksinasi Bersama BUMN juga sudah membuka tautan pendaftaran vaksinasi khusus lansia yang bisa diakses di: https://lokel.com/event/vaksinasicovid19untuklansia.
Dengan tautan ini, lansia yang memiliki KTP Non-DKI Jakarta, tapi tinggal di Jakarta masih bisa mendaftar.
Namun tetap harus dilengkapi dengan surat keterangan domisili dari RT/RW tempat tinggalnya saat akan divaksin.
Baca Juga: Hari Perempuan Sedunia, Erick Thohir Targetkan Tiap BUMN Punya Direksi Perempuan
Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV