> >

Demokrat Minta Maaf Usai Didemo Mahasiswa, Peserta Mimbar Demokrasi akan Diperketat

Politik | 16 Maret 2021, 16:45 WIB
Aksi demo yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa di depan DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/3/2021) malam dibubarkan oleh polisi.  (Sumber: Wartakotalive.com/Joko Supriyanto)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra angkat bicara menanggapi demo mahasiswa yang terjadi pada Senin malam (15/3/2021).

Mereka meminta Demokrat tidak melibatkan mahasiswa dalam masalah partai.

Menanggapi hal itu, Herzaky menyebut bahwa Partai Demokrat pada dasarnya memperlakukan setiap orang yang datang dengan prasangka yang baik.

Begitu pun saat ada beberapa mahasiswa datang dan meminta kesempatan untuk berorasi atas nama Persatuan Aktivis Lintas Kampus.

Demokrat memberikan kesempatan yang sama kepada mereka laiknya pihak-pihak lain.

Baca Juga: Mahasiswa yang Demo Kantor DPP Demokrat Tak Terima Nama Kampusnya Dicatut AHY

Para mahasiswa itu berorasi di Mimbar Demokrasi di Taman Proklamasi, kompleks kantor DPP Demokrat, jalan Proklamasi No 41, Jakarta Pusat.

"Mereka kemudian memberikan identitasnya sebagai mahasiswa dan aktivis dari kampus tertentu dalam pendataannya," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.tv, Selasa (16/3/2021).

Herzaky pun meminta maaf jika ada mahasiswa yang bukan merupakan perwakilan dari lembaga di kampusnya.

"Mohon maaf kalau kemudian ternyata ada di antara mereka, yang belakangan baru diketahui memang mahasiswa dan memegang jabatan tertentu, tapi bukan perwakilan dari lembaga mahasiswa di kampusnya," ujar Herzaky.

Herzaky menyatakan bahwa Demokrat akan berupaya lebih baik lagi untuk mencegah hal seperti ini berulang.

Salah satunya dengan memperketat pengecekan identitas elemen masyarakat yang datang, namun tetap menjunjung prasangka baik dan kebebasan berekspresi.

Pihaknya juga mengaku sudah berusaha mengundang belasan mahasiswa yang berdemo di depan kantor DPP Partai Demokrat kemarin malam.

"Bahwa ada pihak yang tak setuju pada langkah kami, seperti yang melakukan demo malam ini, kami menerimanya sebagai bagian dari dialektika dalam demokrasi," jelasnya.

Baca Juga: Laporkan Hasil KLB ke Kemenkumham, Partai Demokrat Kubu Moeldoko Apresiasi Jokowi Setinggi-tingginya

Sebagai informasi, Partai Demokrat membuka Mimbar Demokrasi di Taman Proklamasi di dalam kompleks kantor DPP Demokrat.

Mimbar Demokrasi ini dibuka menyusul banyaknya dukungan dari berbagai elemen masyarakat sejak isu kudeta Demokrat mencuat pada 1 Februari.

"Mereka mengekspresikan simpati mereka dalam berbagai cara, baik melalui media massa, media sosial maupun unjuk dukungan. Agar kegelisahan mereka bisa terekspresikan dengan baik dan tertib, Partai Demokrat membuka Mimbar Demokrasi di Taman Proklamasi.

Penulis : Fadhilah Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU