> >

Presiden Jokowi di Hari Isra Mi'raj: Hanya kepada-Nya Kita Berlindung dari Segala Bencana

Agama | 11 Maret 2021, 10:41 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam harlah ke-95 Nahdlatul Ulama. (Sumber: Dok @jokowi)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Jokowi dalam akun twitternya turut memperingati Isra Mi'raj hari ini, Kamis (11/3/2021). Jokowi mengatakan Isra Mi'raj adalah perjalanan agung Nabi Muhammad yang menandakan kebesaran Allah.

"Perjalanan agung Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu ke langit ketujuh, mengingatkan kita betapa besar kekuasaan dan kebesaran Allah SWT," tulis Jokowi.

Di akhir cuitannya, Jokowi memohon perlindungan kepada Allah dari segala penyakit dan marabahaya.  "Hanya kepada-Nya kita Berlindung dari segala bencana, penyakit, dan marabahaya," pungkasnya.

Sementara Wapres KH Ma'ruf Amin mengatakan peringatan Isra' Mi'raj merupakan peristiwa spiritual penting dan monumental bagi umat Islam. Peristiwa itu menyatakan tanda-tanda kebesaran Allah melalui perjalanan Nabi Muhammad saw.

Baca Juga: Usai Tausiyah Isra Mi'raj, Das'ad Latif Dinobatkan Sebagai Duta Moderasi Beragama

Perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjdil Aqsa dan menuju langit, menjemput perintah Allah kepada umat untuk menunaikan salat lima waktu.

Hal ini disampaikan Wapres KH Ma'ruf Amin melalui video converence di peringatan Isra" Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan Tahun 2021M/1442H. Mengusung tema Spirit Isra' Mi'raj dalam Membangun Moderasi Beragama, peringatan Isra' Mi'raj Tingkat Kenegaraan Tahun 2021M/1442H digelar secara daring dan luring dari Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Rabu (10/3/2021) malam.

"Peristiwa tersebut juga mengajarkan perlunya  sikap kepemimpinan yang sabar, bijaksana, dan berkeadilan dalam menyampaikan misi dakwah dengan membangun umat lewat sikap moderat," lanjut Wapres.

Baca Juga: Ini Arti dari Isra Miraj yang Jatuh pada 11 Maret 2021

Dijelaskan Wapres, sikap moderat yang diajarkan Rasulullah lewat peristiwa Isra' Mi'raj dapat dijalankan dalam berbagai hal, mulai dari bersikap hingga beribadah yang tidak berlebihan dengan bersikap wasatiyah.

"Sikap moderat Nabi Muhammad ini sangat relevan dijadikan pedoman dalam memajukan bangsa Indonesia secara bersama-sama berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," pesannya.

Wapres menjelaskan dalam perspektif Islam, bangsa Indonesia dibangun berdasarkan kesepakatan dengan cara mengembangkan prinsip persaudaraan sesama anak bangsa dan persaudaraan Islam.

"Saya mengajak mari kita bekerja keras dan bergotong royong mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera dengan berbuat kebajikan dan amal saleh yang pasti diganjar Allah dengan kehidupan yang baik di dunia serta balasan di akhirat kelak," tuturnya.

"Sampai saat ini bangsa kita masih menghadapi pandemi. Mari kita terua bermohon kepada Allah agar pandemi segera berakhir dan terus berikhtiar bersama lewat vaksinasi nasional. Saya mengajak maayarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sembari memohon pertolongan dan perlindungan dari Allah," tandas Wapres.


 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU