Kapolri Kasih Target 100 Hari Buat Polantas untuk Transformasi Pelayan Publik ke Digital
Politik | 11 Maret 2021, 08:09 WIBTANGERANG, KOMPAS.TV – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta pelayanan publik dalam hal lalu lintas bertransformasi menggunakan digital.
Hal itu dikatakan Kapolri Listyo saat membuka rapat kerja teknis (rakernis) fungsi lalu lintas (lantas) tahun 2021 di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (10/3/2021).
Menurutnya dengan bertransformasi ke digital dapat mempermudah masyarakat serta menghindari risiko anggota Polri penyalahgunaan jabatan.
Baca Juga: Kapolri Lisyo Ibaratkan Polantas Seperti Colossus, Manusia Baja di Film Superhero Marvel
“Ini tentunya menjadi satu capaian yang saya harapkan bisa diselesaikan dalam waktu 100 hari sehingga kemudian masyarakat betul-betul bisa merasakan pelayanan kepolisian dengan mengandalkan teknologi dan informasi,” ujar Sigit.
Lebih lanjut Sigit menilai penggunaan sistem digital akan membuat masyarakat mudah dan cepat dalam mengakses layanan Korlantas.
Masyarakat pun akan nyaman karena tak perlu hadir untuk mengurus sesuatu di kantor kepolisian lalu lintas.
Menurutnya dengan menggunakan aplikasi pelayanan bisa dilakukan secara online, semisal saat pembuatan SIM, STNK, BPKB.
Baca Juga: Kapolri Akhirnya Izinkan Acara Musik, Budaya, Olahraga dan MICE Digelar
“Dengan menggunakan teknologi informasi masyarakat tidak perlu hadir, cukup dengan menggunakan aplikasi dan nanti setelah selesai akan dikirim dengan delivery sistem,” ujarnya.
Mantan Kabarerskrim Polri ini juga meminta jajaran Polantas harus mampu melakukan transformasi yang presisi, baik dalam organisasi, operasional, pelayanan publik dan pengawasan.
Selain itu, jajaran Polantas diminta memaksimalkan teknologi agar pelayanan ke masyarakat maksimal.
"Saya minta kepada lantas mempunyai performance yang bagus dan hal-hal yang berisiko diganti dengan teknologi, dan tugas difokuskan pada pengaturan lantas, mengurai kemacetan," ujar Sigit.
Baca Juga: Gebrakan Listyo Sigit Prabowo soal Polantas Tak Perlu Tilang, tapi ETLE Bisa Salah Sasaran
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan Korlantas tengah menyiapkan empat program unggulan di 100 hari kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Program-program itu akan diwujudkan dalam bentuk kontrol untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satunya yakni masalah pelayanan publik di bidang penegakan hukum yang disebut dengan ETLE.
“Penindakan hukum semua dengan menggunakan mesin. Kita rencankan nanti tanggal 23 April kita akan Adakan launching untuk ETLE,” ujar Kakorlantas.
Baca Juga: Viral Angkat dan Kubur Kucing Mati dari Jalanan, Polantas Ini Tuai Pujian
Soal ETLE, Istiono menyinggung ada 12 Polda yang siap untuk menambah sistem ETLE. Selain itu, program lain yakni perpanjangan SIM A dan C yang akan menggunakan aplikasi tanpa harus berinteraksi.
“Ini nanti cukup diakses dengan aplikasi yang cukup di rumah saja dan bisa dianter sampai di rumah. perpanjangan ya. Ini kemungkinan kita akan launching rencananya launching tanggal 8 atau 11 april,” ujar Istiono.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV