Isra Miraj 2021, Umat Islam Dianjurkan Melaksanakan Amalan Ini
Agama | 10 Maret 2021, 19:14 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Umat Islam akan menyambut Isra' Mi'raj pada Kamis (11/3/2021). Berikut amalan yang dianjurkan untuk menyambut Isra' Miraj.
Kisah Isra' Mi'raj terkait erat dengan asal mula perintah sholat lima kali sehari bagi umat Islam.
Dikisahkan, Nabi Muhammad berduka karena istrinya, Khadijah dan pamannya, Abu Thalib baru meninggal. Kehilangan dua orang yang paling dicinta, Nabi Muhammad juga dirundung banyak kesulitan.
Baca Juga: Niat, Keutamaan, Zikir Sholat Sunnah Qobliyah yang Lebih Bernilai Dari Dunia Seisinya
Karena berbagai cobaan itu, tahun itu kerap disebut sebagai tahun kesedihan.
Suatu kali, Rasulullah tertidur di Hijr saat mengunjungi Ka’bah di malam hari. Malaikat Jibril datang kemudian dan mengusik kaki beliau hingga terbangun.
Jibril lalu mengajak nabi menuju pintu masjid. Di sana seekor binatang bernama Buraq telah menunggu.
Buraq ini adalah peranakan kuda dan keledai bersayap. Hewan ini dapat terbang sangat cepat.
Menunggangi Buraq, Nabi Muhammad dan Jibril terbang ke Yerusalem. Perjalanan ke Yerusalem ini yang disebut sebagai Isra'.
Di Yerusalem, Rasulullah bertemu dengan para Nabi, mulai dari Ibrahim, Musa, hingga Isa. Mereka sholat berjamaah dengan Rasullah bertindak sebagai Imam.
Lalu, Nabi Muhammad melanjutkan perjalanan ke langit atau Mi'raj. Bersama Jibril yang memperlihatkan wujud aslinya, Rasulullah terbang ke langit lapisan ketujuh.
Nabi Muhammad sampai di Sidrat al-Muntaha. Di puncak semesta ini Rasulullah bertemu dengan Allah. Beliau mendapat perintah sholat di sini.
Perjalanan Isra Miraj ini terjadi dalam satu malam. Hal ini tentu tak masuk dalam akal manusia.
Ketika menceritakan kisah ini, Nabi Muhammad pun mendapat olok-olok dari kaum Quraisy. Mereka mendesak Rasulullah membuktikan kebenaran hal itu dengan mengangkat dua kakinya secara bersamaan.
Hanya Abu Bakar yang percaya dan menyakinkan orang lain bahwa perkataan Rasulullah benar adanya. Karena hal ini, Rasulullah menggelari Abu Bakar sebagai “As’-Shiddiq” yang berarti saksi kebenaran.
Baca Juga: Benarkah Kesembuhan Terjadi Lantaran Manusia?
Ada beberapa amalan yang dapat baik, bila dilakukan saat peringatan Isra Miraj. Satu di antaranya adalah zikir dan doa.
Berikut bacaan doa Rasulullah di bulan Rajab
Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya’banaa wa ballighnaa romadhonaa
"Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan."
Selain itu, umat Islam juga boleh melaksanakan puasa sunnah dan mengucapkan niatnya malam ini. Beberapa pendapat menyatakan bahwa Puasa Rajab hukumnya sunnah bila dilaksanakan sewaktu-waktu.
Adapun niat puasa Rajab adalah sebagai berikut:
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta’alaa.
Baca Juga: Bacaan Lengkap Niat Sholat Tahajud, Doa dan Keutamaannya
Selain itu, umat Islam juga dapat menyambut Isra' Mi'raj dengan melaksanakan sholat sunnah.
Dikutip dari bincangsyariah.com, sholat sunnah pada malam Isra’ Mi’raj ini boleh dilaksanakan setelah sholat Maghrib. Dapat juga dilaksanakan setelah sholat Isya.
Berikut tata cara pelaksanaan sholat sunnah ini.
1. Niat melaksanakan sholat sunnah sebanyak 12 rakaat dengan melakukan salam setiap 2 rakaat.
Inilah lafal niat salat sunnah jelang malam Isra Miraj:
Ushollii sunnatan rok’ataini lillaahi ta’ala.
Arti: Aku niat sholat sunnah dua rakaat karena Allah Ta’ala.
2. Pada setiap rakaat membaca surah Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan membaca surah Al-Ikhlas atau surah-surah Al Quran lainnya.
3. Setelah salam dilanjutkan membaca kalimat tasbih berikut sebanyak 100 kali.
Subhaanallah walhamdu lillah walaa ilaaha illallah wallaahu akbar.
Arti: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.
4. Baca kalimat istighfar berikut sebanyak 100 kali.
Astaghfirullaahal ‘adziim.
Arti: Saya memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.
5. Lanjutkan dengan membaca shalawat berikut sebanyak 100 kali
Allohumma sholli wa sallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin.
Arti: Ya Allah, limpahkan rahmat dan salam pada junjungan kami Nabi Muhammad.
Sholat sunnah ini berdasar riwayat yang tercatat dalam kitab Lamahatul Anwar wa Nafahatul Azhar
Penulis : Ahmad-Zuhad
Sumber : Kompas TV