Jokowi Pecat Pejabat Akibat Impor Pipa, Luhut: Pertamina Ngawurnya Minta Ampun
Peristiwa | 9 Maret 2021, 21:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memecat langsung seorang pejabat PT Pertamina (Persero). Luhut menyebut pejabat itu “ngawur”.
Luhut mengungkapkan kisah pemecatan pejabat yang mengambil kebijakan sembarangan itu.
“Ada pejabat tinggi Pertamina itu kemarin dipecat presiden langsung,” ujar Luhut dalam Rakernas Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT 2021 yang tersiar melalui Youtube BPPT TV, Selasa (9/3/2021).
Baca Juga: Wacana Impor Beras Usai Presiden Jokowi Serukan Benci Produk Asing, Ini Alasannya
Jokowi memecat pejabat itu berkaitan dengan langkah impor pipa untuk proyek Pertamina. Hal ini tak sesuai dengan aturan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
“Bikin pipa, tadi Pertamina. Pertamina itu ngawurnya minta ampun. Masih impor pipa padahal bisa dibuat di Indonesia. Bagaimana itu,” kata Luhut.
Namun, Luhut tidak mau membeberkan siapa nama pejabat terkait.
“(Ada yang) sempat tanya alasan saya. Alasan saya TKDN. Kamu cek saja siapa yang diganti itu,” tambah Luhut.
Luhut menyayangkan hal ini bisa terjadi. Menurutnya, pejabat Indonesia kini kurang profesional dan tak idealis karena tak mencintai produk dalam negeri.
Baca Juga: CDC: Dua Minggu setelah Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Dapat Berkumpul Tanpa Masker
Penulis : Ahmad-Zuhad
Sumber : Kompas TV