> >

SBY Berkabung, Moeldoko Dongkel dan Rebut Kepemimpinan Partai Demokrat dari AHY

Berita utama | 5 Maret 2021, 21:59 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (Sumber: Instagram/@sb.yudhoyono)

SBY lebih lanjut mengaku, tidak pernah terlintas dalam pikirannya jika Partai Demokrat akan diambilalih dengan cara yang tidak terpuji. SBY menegaskan KLB yang dilakukan di Deli Serdang tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat dan melawan hukum.

“Menurut AD/ART Partai Demokrat Pasal 81 Ayat 4 disebutkan bahwa KLB Partai Demokrat dapat diadakan atas permintaan Majelis Tinggi Partai atau sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah DPD, atau ½ dari jumlah DPC, dan disetujui oleh Ketua Majelis Tinggi Partai,” tegas SBY.

“Majelis Tinggi Partai yang saya pimpin dan kini berjumlah 16 orang tidak pernah mengusulkan Kongres Luar Biasa, jadi syarat pertama sudah gugur,” ujarnya.

Selain itu, SBY menuturkan tidak satupun DPD Partai Demokrat yang mengusulkan KLB. Kemudian dalam laporan yang diterimanya, untuk tingkat DPC hanya 34 yang mengusulkan dilakukan KLB atau 7 persen. SBY pun mengaku tidak mengeluarkan izin untuk usulan DPC yang ingin melakukan KLB.

“Kesimpulan besarnya adalah semua persyaratan untuk diselenggarakannya KLB ini gagal dipenuhi. Sehingga KLB ini benar-benar tidak sah dan illegal,” tegas SBY.

Penulis : Ninuk-Cucu-Suwanti

Sumber : Kompas TV


TERBARU