SBY Berkabung, Moeldoko Dongkel dan Rebut Kepemimpinan Partai Demokrat dari AHY
Berita utama | 5 Maret 2021, 21:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Partai Demokrat tengah berkabung dengan fakta adanya KLB ilegal di Deli Serdang, Sumatera Utara. KLB tersebut, telah menobatkan KSP Moeldoko yang berada di lingkar dalam Lembaga kepresidenan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
“(Moeldoko -red) Mendongkel dan merebutnya dari Ketua Umum yang sah,” ujar SBY dalam pernyataan Jumat (5/3/2021).
SBY lebih lanjut menuturkan hari ini sejarah telah mengabadikan apa yang terjadi di Indonesia. Bahwasanya, Partai Demokrat yang dibangun dan dibinanya telah direbut oleh pihak eksternal partai.
Baca Juga: AHY Pastikan Tidak Ada Pemilik Suara Sah yang Pilih Moeldoko jadi Ketum Partai Demokrat
“Memang banyak yang tercengang, banyak yang tidak percaya, bahwa KSP Moeldoko bersekongkol dengan orang dalam benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta ini,” kata SBY.
“Sebuah perebutan kepemimpinan yang tidak terpuji, jauh dari sikap ksatria dan nilai-nilai moral,” tambah SBY.
Menurut SBY, apa yang dilakukan Moeldoko yang berlatar TNI hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran TNI.
“Termasuk, rasa malu dan rasa bersalah saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatannya kepadanya. Saya memohon ampun kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha kuasa atas kesalahan Saya itu,” ucap SBY.
Baca Juga: AHY Tegaskan KLB yang Mengatasnamakan Partai Demokrat Ilegal dan Inkonstitusional
Penulis : Ninuk-Cucu-Suwanti
Sumber : Kompas TV