Berhasil Tekan Kasus Covid-19, Ridwan Kamil Berencana Lanjutkan PPKM di Bodebek
Politik | 4 Maret 2021, 21:04 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Kabupaten/kota Bekasi Depok dan Bogor (Bodebek) dinilai berhasil menekan kasus Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan sejak PPKM berjalan kasus baru Covid-19 mingguan turun sampai 60 persen.
Pasien Covid-19 yang mendapat perawatan di juga berangsur berkurang, dari sebelumya 80 persen kini menjadi 59 persen.
Baca Juga: PPKM Di Makassar Dinilai Berhasil Tekan Laju Covid-19
Selain kesembuhan pasien, tingkat kasus kematian akibat Covid-19 juga ikut menurun.
Menurut Ridwan Kamil, angka positif dari PPKM di Kota/Kabupaten Bodebek ini hasil kerja sama dan kolaborasi Pemprov Jabar dengan Polda Metro Jaya dan Kasdam Jaya.
Bahkan Kota Bekasi yang tadinya berstatus zona merah kini sudah bergeser lebih baik.
“Kota bekasi turunnya drastis, tidakada lagi zona merah,” ujar Ridwan Kamil seusai rapat evaluasi PPKM bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadhil Imran dan Kasdam Jaya Brigjen TNI Muhammad Saleh di Kodam Jaya, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: Ridwan Kamil Laporkan Virus Corona B117 Ditemukan di Karawang, Ini Penjelasannya
Ridwan Kamil menilai angka positif ini membuat Pemprov Jabar akan berencana memperpanjang PPKM mikro di wilayah Bodebek.
Tidak hanya itu, program kampung tangguh akan diperluas. Tujuan Kampung tangguh ini untuk mempercepat proses testing, tracing dan treatment (3T).
Nantinya masyarakat tidak perlu lagi datang ke puskesmas atau rumah sakit untuk melakukan tes antigen atau tes usap, tetapi bisa melakukan tes di tingkat RW dengan petugas yang sudah dilatih oleh dokter Polisi dan TNI.
Baca Juga: Turunkan kasus Covid-19, PPKM mikro diperpanjang
“Tes tidak harus selalu di Puskesmas, bisa di area masing-masing yang dilayani TNI Polri. Biar 3T bisa lancar,” ujar Ridwan Kamil.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV