Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen, Jokowi Minta Kemendag Berkontribusi Besar Pulihkan Ekonomi
Peristiwa | 4 Maret 2021, 11:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo targetkan angka pertumbuhan ekonomi mencapai kurang lebih 5 persen. Ia meminta Kementerian Perdagangan memiliki kebijakan yang memberi kontribusi besar terhadap pemulihan ekonomi nasional.
Hal tersebut dikemukakan Presiden Jokowi saat peresmian pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021, di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (4/3/2021)
“Kita harus bekerja keras untuk pemulihan ekonomi nasional kita, target dalam APBN, pertumbuhan ekonomi kita harus mencapai angka kurang lebih 5 persen,” kata Jokowi.
Baca Juga: Ajakan Presiden Jokowi: Cinta Produk Dalam Negeri, Benci Produk Asing
“Bukan sesuatu yang mudah dari minus 2,19. Dalam kaitan ini saya minta kita semua bekerja keras, dan saya minta agar kebijakan perdagangan memberikan kontribusi besar terhadap agenda strategis pemulihan ekonomi nasional kita,” tambah Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi lebih mengatakan untuk mencapai target pemulihan ekonomi perlu bekerja dengan cara-cara baru.
“Karena memang semuanya berubah, meninggalkan cara-cara lama,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga meminta Kemendag memiliki kebijakan perdangan yang bisa menjamin ketersediaan kebutuhan pokok yang terjangkau.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Indonesia Peringkat Tertinggi Negara Rawan Bencana, Per Hari Ada 9 Bencana
“Ini selalu saya ingatkan, dalam negeri ini harus betul-betul urusan stabilitas harga, ketersediaan pasokan, ketersediaan pasokan ini harus betul-betul terjamin,” katanya.
Selain itu, Jokowi juga berharap Kemendag bisa menghidupkan sektor perekonomian yang sempat terganggu karena krisis akibat pandemic Covid-19. Dengan cara, kata Jokowi, bekerja lebih detail hingga mempunyai formula penyelesaian untuk sektor-sektor yang terganggu.
“Kita harus bekerja lebih detail, sektor-sektor mana yang terganggu dan harus diapakan. Apakah diberi insentif, ataukan diberi stimulus,” ucapnya.
“Kemudian mengundang investasi baru, kunci pertumbuhan kita adalah di investasi, karena nggak mungkin kita menambah drastis APBN. Artinya, kuncinya ada diinvestasi serta menciptakan peluang kerja yang sebanyak-banyaknya. Ini yang ditunggu masyarakat, karena sudah ada sekarang ini 10 juta pengangguran, baik karena pandemi dan juga Angkatan kerja baru,” ujar Jokowi.
Penulis : Ninuk-Cucu-Suwanti
Sumber : Kompas TV