> >

Membandingkan Jakarta dengan Wuhan Setelah Setahun Pandemi Covid-19 Merebak

Peristiwa | 2 Maret 2021, 09:46 WIB
Petugas pemakaman memasukan jenazah ke dalam lubang di lokasi pemakaman COVID-19 TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Jumat (2/10/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas lahan untuk pemakaman jenazah bagi yang meninggal dunia karena terkait COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, di mana perluasan dilakukan selama dua bulan dan dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama, Dinas Bina Marga DKI membuka lahan sekitar 7.141 meter persegi. (Sumber: ANTARA FOTO / MUHAMMAD ADIMAJA)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Indonesia, melalui Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus positif pertama Covid-19 pada 2 Maret 2020 tahun lalu.

Semenjak itu, berbagai lapisan masyarakat di Indonesia seakan terbelenggu untuk menjalankan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Otomatis dengan berkurangnya mobilitas, banyak sektor yang jadi lumpuh terutama sektor ekonomi karena kehidupan normal baru ini.

Baca Juga: Kilas Balik Covid-19 di Indonesia, Maria Darmaningsih: Tak Pernah Menyangka Pandemi akan Mengganas

Bahkan dengan protokol ketat tersebut, kasus Covid-19 di Jakarta terus meningkat dari waktu ke waktu.

Pada Maret 2020 silam, melansir dari KOMPAS.com total ada 741 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Ibu Kota, dengan 84 diantaranya meninggal dunia.

Setahun berlalu, angka ini terus meroket tanpa menunjukkan tanda-tanda penurunan jumlah penyebaran virus.

Baca Juga: Long Covid, Ini yang Dialami WNI Pertama di Indonesia yang Diumumkan Terkena Covid-19 Pasca Sembuh

Hingga kemarin 1 Maret 2021, DKI Jakarta melaporkan 341.793 kasus positif Covid-19.  Kurang lebih 1,5 % diantaranya, yaitu 5.528 harus meningal dunia.

Meski begitu, kasus sembuh di DKI Jakarta lumayan tinggi dengan 326.509 pasien dan kini masih ada 9.756 pasien masih menjalani perawatan di berbagai fasilitas kesehatan maupun isolasi secara mandiri.

Angka kematian tertinggi pasien Covid-19 di DKI Jakarta adalah 1.211 kematian yang bahkan baru terjadi bulan lalu, periode 1-28 Februari 2021.

Baca Juga: Setahun Covid-19, Guyonan Menteri yang Kemudian Terpapar

Virus yang disinyalir berasal dari Wuhan ini, juga memakan korban para tenaga kesehatan di Indonesia.

Data dari Lapor Covid-19 menunjukkan adanya 826 tenaga kesehatan yang meninggal setelah terpapar Covid-19 hingga 1 Maret 2021 di Indonesia.

Lalu bagaimana Wuhan sekarang? Kota yang disebut sebagai asal muasal virus yang menyebabkan pandemi di seluruh dunia ini.

Baca Juga: WHO: Covid-19 Segera Berakhir Merupakan Anggapan Prematur dan Tidak Realistis

Dilansir KOMPAS.com dari cnn.com, kini kehidupan normal sudah kembali di Wuhan setelah diterjang badai Covid-19.

Bahkan, tak terlihat tanda-tanda kota itu pernah melakukan lockdown selama 79 hari yang melumpuhkan aktivitas warganya.

Pasar-pasar pun di pagi hari sudah dipenuhi pedagang yang merapikan berbagai barang dagangannya.

Baca Juga: 2 Maret Setahun Lalu, Jokowi Umumkan Pasien Pertama Covid-19

Siang hari, para pekerja kantoran juga terlihat memadati kafetaria. Sore hari juga banyak lansia yang memenuhi taman untuk berolahraga.

Mungkin bakal tak ada yang mengira bahwa setahun sebelumnya yaitu akhir December 2019, kota ini menjadi kota “mati” setelah kasus pertama Covid-19 dilaporkan.

Bagaimana tidak, penerbangan dari dan ke Wuhan semua dibatalkan, semua jalan pun ditutup aksesnya dan semua warga harus berdiam diri di rumah untuk menghindari penyebaran.

Baca Juga: Setahun Tangani Pasien Covid-19, Ratusan Nakes Dapat Penghargaan

Kota dengan penduduk sekitar 11 juta itu juga melaporkan kematian akibat Covid-19. Setidaknya ada 3.869 penduduk Wuhan yang meninggal karena terpapar Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona.

Kini, menurut laporan cnn.com, Wuhan telah berhasil keluar dari belenggu pandemi Covid-19. Dalam beberapa bulan terakhir, tidak ada laporan kasus baru lagi di kota itu.

Bahkan, di saat berbagai negara dunia menjalani karantina wilayah saat perayaan tahun baru 2021 kemarin, penduduk kota Wuhan menyemut untuk merayakan pergantian tahun.

Baca Juga: Doni Monardo Ajak Penyintas Covid-19 Jadi Pendonor Darah Plasma Konvalesen

Semoga, bebasnya Wuhan dari Covid-19 bisa menjadi motivasi untuk masyarakat Indonesia maupun Pemerintah untuk berjuang melawan pandemi.

Diharapkan, tak ada lagi tahun kedua Covid-19 di Indonesia dan Indonesia bisa kembali sehat seperti semula.

Penulis : Rizky-L-Pratama

Sumber : Kompas TV


TERBARU