> >

Resmikan KRL Yogya-Solo, Jokowi: Ini Sebuah Transportasi Massal Ramah Lingkungan

Berita utama | 1 Maret 2021, 11:46 WIB
Rangkaian kereta listrik (KRL) Yogyakarta-Solo saat berada di Stasiun Maguwo, Yogyakarta, Minggu (31/1/2021). (Sumber: Kompas.TV/Gading Persada)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo meresmikan operasional kereta rel listrik relasi Yogjakarta-Solo di Stasiun Yogyakarta. KRL Yogya-Solo menggantikan operasional kereta Prambanan Ekspres yang sebelumnya berhenti beroperasi pada tanggal 9 februari 2020.

“Alhamdulillah pada pagi ini akan segera kita resmikan dan operasikan KRL Yogya-Solo yang telah siap, ini adalah sebuah transportasi massal yang ramah lingkungan,” kata Presiden Jokowi, Senin (1/3/2021).

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Covid-19 Massal di Yogyakarta, Jokowi: Untuk Mendukung Kebangkitan Pariwisata

Presiden Jokowi menuturkan kereta rel listrik relasi Yogjakarta-Solo, lebih cepat 10 menit dibandingkan dengan Prambanan Ekspres. Selain itu, sambung Jokowi, dari sisi biaya operasi juga jauh lebih murah

“Ini sebuah efisiensi yang sangat bagus sekali dan juga yang paling penting kereta ini, kereta listrik ini adalah ramah lingkungan,” ujar Jokowi.

Ke depan, Jokowi menginginkan moda transportasi di Indonesia semuanya mengarah kepada kereta transportasi massal yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Jokowi: Artidjo Alkostar Penegak Hukum Jujur dan Berintegritas Tinggi

“Juga kendaraan-kendaraan semuanya ke depan harus ramah lingkungan yaitu listrik. dan kita harapkan ini bisa membantu baik mobilisasi orang, maupun barang, dari Yogja ke Solo, Solo ke Yogja dan juga bisa meningkatkan pariwisata dan ekonomi kita,” ucapnya.

Sebagai informasi, kereta api legendaris Prambanan Ekspres atau Prameks Solo-Yogjakarta 'pensiun' setelah beroperasi selama 27 tahun. Kini, warga Jogjakarta yang hendak ke Solo atau sebaliknya, bisa menggunakan layanan kereta rel listrik sebagai pengganti Prambanan Ekspres.

Sejak beroperasi pertama kali pada tanggal 12 februari lalu, KRL Yogjakarta-Solo melayani 20 perjalanan per hari yang melintasi 11 stasiun dengan jarak 59,337 kilometer. Waktu tempuh KRL juga disebut lebih cepat hingga 10 menit dengan operasional yang lebih ramah lingkungan.

Dalam peresmian ini KRL Jogya-Solo, Presiden Jokowi didampingi oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Penulis : Ninuk-Cucu-Suwanti

Sumber : Kompas TV


TERBARU