Tinjau Vaksinasi Covid-19 Massal di Yogyakarta, Jokowi: Untuk Mendukung Kebangkitan Pariwisata
Berita utama | 1 Maret 2021, 11:00 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Vaksinasi Covid-19 secara massal untuk pedagang pasar dan pelaku usaha di Kota Yogyakarta mendapat perhatian lantaran turut disaksikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berlangsung di Benteng Vredeburg Yogyakarta, Senin pagi (1/3/2021), Jokowi berharap vaksinasi Covid-19 secara massal mampu mendukung bangkitnya pariwisata di daerah tersebut.
"Kita harapkan (vaksinasi) ini segera diselesaikan sehingga kita harap ekonomi bisa pulih kembali," ujar Jokowi seperti dikutip Kompas.tv dari tayangan langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 Massal di Yogya: Semoga Ekonomi Pulih Kembali
Menurut Jokowi, vaksinasi massal di Kota Yogyakarta ditujukan kepada 19.900 orang yang terdiri dari pedagang pasar, pedagang kaki lima, pelaku usaha, penjaga toko, karyawan pada badan usaha yang ada di Pasar Beringharjo, Jl Malioboro hingga alun-alun Kota Yogyakarta.
"Kemudian agar pariwisata di Yogyakarta bisa bergeliat kembali dan menumbuhkan ekonomi yang ada di DIY. Khususnya di Kota Yogyakarta," ungkap Presiden.
Kepala negara menambahkan, proses vaksinasi pada Senin telah berjalan lancar.
"Saya tadi melihat proses vaksinasi berjalan lancar semuanya," tutur mantan Wali Kota Solo dan juga Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca Juga: Jurnalis dan Perangkat Desa Jalani Vaksinasi
Sebagaimana diketahui, pedagang pasar menjadi salah satu kelompok yang diprioritaskan menerima suntikan vaksin Covid-19 pada vaksinasi tahap kedua.
Adapun vaksinasi Covid-19 tahap kedua telah mulai digelar sejak Rabu (17/2/2021).
Pada vaksinasi tahap kedua ini, pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi Covid-19 mencapai 38.513.446 orang yang terdiri dari 21,5 juta kelompok lanjut usia dan hampir 17 juta petugas pelayanan publik.
Kelompok prioritas yang menerima vaksin tahap kedua adalah pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: Hadiri Harlah NU ke-98, Jokowi Minta Dukungan untuk Kesuksesan Vaksinasi Covid-19
Kemudian, Keamanan (TNI-Polri), pariwisata (petugas hotel dan petugas restoran), pelayanan publik (Damkar, BPBD, BUMN, BPJS, Kepala/perangkat Desa), pekerja transportasi publik, atlet dan wartawan.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV