Siap-siap, Maret 2021 Kuota Belajar Kemendikbud Cair, Cek Jumlahnya
Sosial | 1 Maret 2021, 07:00 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim Senin (3/3/2021) ini akan meluncurkan program kuota belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kuota belajar ini rencananya akan diberikan selama tiga bulan.
"Bantuan subsidi kuota, kabar gembira akan dilanjutkan untuk bulan Maret, April, dan Mei 2021," kata Nadiem dalam Rapat kerja Bersama Komisi X DPR, yang disiarkan secara virtual di kanal YouTube Komisi X DPR RI Channel.
Melansir dari laman resmi kuotabelajar-kemdikbud.go.id, jika tak ada perubahan dan masih mengacu proses pemberian kuota belajar Kemendikbud tahun 2020 lalu, maka penerima akan mendapatkan data internet yang terbagi menjadi dua kuota, yakni kuota umum dan kuota belajar.
Baca Juga: Cara Cek Kuota Belajar Kemendikbud di Kartu Telkomsel, Indosat, Tri, XL dan Axis
Ada kuota yang berbeda bagi masing-masing jenjang pendidikan. Besarannya, sebagai berikut:
1. Siswa PAUD
Mendapatkan data internet 20 GB. Terdiri dari 5 GB kuota umum dan 15 GB kuota belajar per bulan.
2. Siswa Pendidikan dasar dan menengah
Mendapatkan data internet 35 GB. Terdiri dari 5 GB kuota umum dan 30 GB kuota belajar per bulan.
Baca Juga: Ketentuan dan Cara Akses Kuota Belajar Telkomsel 10 GB Rp 10
Bagi kalangan guru, dosen dan mahasiswa
1. Guru PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah
Mendapat kuota belajar 42 GB. Terdiri dari 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.
2. Dosen dan mahasiswa
Mendapatkan kuota belajar 50 GB terdiri dari 5 GB kuota Umum dan 45 GB Kuota Belajar per bulan.
Kuota umum bisa digunakan untuk mengakses semua situs dan aplikasi.
Sedangkan kuota belajar hanya bisa digunakan untuk situs dan aplikasi yang telah ditentukan.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Luncurkan Kuota Belajar Daring Gratis
Nah, sekarang sudah tahu kan adanya subsidi kuota internet untuk pendidikan. Kuota ini pun tentunya sangat membantu bagi anak didik, tenaga pengajar dan juga dosen dikala kegiatan belajar mengajar masih harus dilakukan secara daring lantaran belum selesainya pandemi Covid-19 yang sudah terjadi lebih dari setahun ini.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV