Tokoh Agama Belum Terdaftar Ikut Vaksinasi Covid-19? Langsung Saja Datang ke Masjid Istiqlal
Sosial | 26 Februari 2021, 15:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Vaksinasi tahap kedua tengah dilakukan pemerintah dengan sasaran guru, tenaga pendidik, dosen, atlet, jurnalis hingga para tokoh agama.
Di Jakarta, untuk para tokoh agama dan lansia atau yang sudah berusia di atas 60 tahun dipersilakan datang ke basement Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, untuk divaksinasi Covid-19.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun memastikan, para pemuka agama dan lansia akan tetap dilayani meski belum terdaftar sebagai penerima vaksin.
Baca Juga: Kemenkes Targetkan Vaksinasi Wartawan, Guru, Hingga Tokoh Agama Selesai Bulan Mei
"Silakan datang dengan membawa KTP, sampai hari Sabtu (27/2/201)," kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rondonuwu dalam program "Kompas Pagi" di Kompas TV, Rabu (24/2/2021).
Maxi meminta warga tidak usah khawatir dengan dampak vaksinasi. Sebab, sudah disediakan juga dokter yang akan terus mengawasi proses vaksinasi.
Usai disuntik vaksin, dilakukan observasi selama 30 menit untuk memastikan tak ada kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI).
"Tidak usah ragu, aman, ada dokter yang mengawasi," ujarnya.
Baca Juga: Vaksinasi Anggota DPR: Langkah Awal Keluar dari Pandemi
Vaksinasi bagi para tokoh agama ini sudah dimulai sejak Selasa (23/2/2021). Kegiatan bertajuk "Pekan Vaksinasi Tokoh Lintas Agama" ini menandai dimulainya vaksinasi bagi para pemuka agama.
Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan ini menargetkan vaksinasi 10 ribu tokoh agama.
Melansir Kompas.com, saat ini sudah ribuan data tokoh agama yang telah tervalidasi untuk diberikan vaksinasi, baik tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Konghucu.
Maxi Rein Rondonuwu melanjutkan, vaksinasi terhadap pemuka agama ini bisa menjadi contoh bagi umatnya.
Baca Juga: Picu Kerumunan, Vaksinasi Tokoh Lintas Agama Terpaksa Dibubarkan Tim Gugus Tugas Covid-19
"Kami harapkan dengan para tokoh agama melakukan vaksinasi Covid-19 ini menjadi contoh terhadap pengikutnya agar mereka mau divaksin Covid-19," tambah Maxi.
Adapun jumlah pemuka agama yang terdaftar untuk divaksinasi mencapai 4.080. Jumlah itu berasal dari semua agama mulai dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Dia menargetkan vaksinasi ini dapat selesai pada pekan ini. Dalam satu hari, ditargetkan ada 1.200 pemuka agama yang disuntik vaksin.
"Sebelumnya kami juga sudah lakukan sosialisasi melewati Kementerian Agama agar para pemuka agama ikut dalam vaksin," imbuh dia.
Baca Juga: KPK Gelar Vaksinasi Covid-19 dari Dewan Pengawas Sampai Tahanan Korupsi Kebagian Jatah Vaksin
Sebagaimana diketahui, pemberian vaksinasi bagi masyarakat umum selain tenaga kesehatan sudah mulai dilakukan sejak Rabu pekan lalu. Vaksinasi massal kepada pedagang Tanah Abang menjadi penanda simbolik pemberian vaksin kepada masyarakat umum.
Vaksinasi tahap dua ini menarget kelompok masyarakat yang karena profesinya rentan terpapar Covid-19, mulai dari pedagang, pendidik, pelaku pariwisata, petugas pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan.
Lalu ada tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, aparatur sipil negara, serta anggota TNI-Polri.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Pertimbangkan Vaksinasi Drive Thru
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV