Prakiraan Cuaca BMKG, Jumat 26 Februari 2021 Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di 22 Provinsi
Update | 26 Februari 2021, 08:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG) kembali merilis laporan prakiraan cuaca. Sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem dan banjir pada Jumat (26/2/2021).
Prakiraan cuaca ini menyebut, gelombang atmosfer Equatorial Rossby masih cukup aktif di wilayah Samudera Hindia sebelah barat Sumatera dan selatan Jawa pada 26-28 Februari 2021.
Lalu, gelombang atmosfer tipe Low Frequency cukup aktif di wilayah Indonesia Timur pada periode 1-4 Maret 2021.
Baca Juga: Bekasi Terendam Banjir, Jokowi Targetkan Perbaikan Tanggul Citarum Bisa Selesai dalam 2 Hari
Di sisi lain, pola hujan tropis Madden-Julian Oscillation (MJO) berada di fase keenam, yang berarti awan hujan bergerak makin ke timur bagian barat Samudera Pasifik.
BMKG memprakirakan, MJO masih menunjukkan aktivitas di wilayah perairan Samudera Hindia sebelah barat Jawa selama periode 26 Februari-4 Maret 2021.
Ini akan membentuk pola sirkulasi siklonik dan/atau vorteks di wilayah Kalimantan.
Karena berbagai faktor itu, berbagai wilayah di Indonesia masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem, seperti putting beliung, hujan lebat dengan kilat, dan hujan es. Cuaca ini dapat meningkatkan ancaman banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, angin kencang.
BMKG mencatat ada 6 wilayah yang berpotensi banjir, yaitu Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu, cuaca ekstrem juga berpotensi melanda 22 provinsi Indonesia, Jumat (26/2/2021). Berikut daftarnya.
Baca Juga: Dua Rumah di Tanjung Barat Ambruk Akibat Longsor di Bantaran Kali Ciliwung
BALI
Bali bagian utara, barat, tengah, dan timur.
BANTEN
Kabupaten dan Kota Serang, Kabupaten dan Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Pandeglang bagian barat dan utara, Lebak bagian utara dan tengah.
BENGKULU
Mukomuko, Bengkulu Utara, Kota Bengkulu, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur.
DI YOGYAKARTA
Sleman, Kulon Progo, Bantul, Kota Yogyakarta, Gunung Kidul.
DKI JAKARTA
Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat.
JAMBI
Sarolangun, Merangin, Kerinci, Kota Sungai Penuh, Bungo.
JAWA BARAT
Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Cianjur, Bandung Barat, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Cirebon, Indramayu, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran.
JAWA TENGAH
Pantura bagian barat, sebagian pegunungan bagian tengah, sebagian Solo Raya.
JAWA TIMUR
Bojonegoro, Ponorogo, Paitan, Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Malang, Pasuruan, Probolinggo, Jember, Sidoarjo, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Lamongan, Jombang, Nganjuk, Kabupaten dan Kota Madiun, Ngawi, Magetan, Kediri, Batu, Lumajang, Bondowoso, Situbondo.
KALIMANTAN SELATAN
Kotabaru, Tanah Bumbu.
KALIMANTAN TENGAH
Barito Timur, Barito Selatan, Pulang Pisau, Kapuas.
KALIMANTAN TIMUR
Tabalar.
KALIMANTAN UTARA
Malinau Selatan Hulu, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hilir, Peso Hilir, Sekatak.
LAMPUNG
Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, Pringsewu.
NUSA TENGGARA BARAT
Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Dompu, Kota Bima.
NUSA TENGGARA TIMUR
Pulau Flores, Pulau Timor, Sabu, Rote, Sumba Timur.
PAPUA
Karubaga, Nabire, Mulia.
SULAWESI TENGAH
Palu, Donggala, Sigi, Parimo, Peso, Touna, Tolitoli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan.
Baca Juga: Petani Gunungkidul Tetap Bisa Panen Walaupun Cuaca Ekstrem, Begini Caranya
SULAWESI TENGGARA
Konawe Selatan, Konawe Kepualauan.
SUMATERA BARAT
Pasaman Barat, Agam, Bukittinggi, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan.
SUMATERA SELATAN
Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Lubuklinggau, Empat Lawang, Lahat, OKU Selatan.
SUMATERA UTARA
Wilayah pegunungan, lereng bagian barat, lereng bagian timur.
Penulis : Ahmad-Zuhad
Sumber : Kompas TV