Ditembak Mati Bripka CS, Pratu RS Ternyata Prajurit Kostrad TNI AD yang Nyambi Jadi Petugas Keamanan
Hukum | 25 Februari 2021, 22:23 WIBBaca Juga: Kronologi Anggota TNI Tewas Ditembak di Kafe, Bripka CS Ngamuk Ditagih Bayar Minuman Rp 3,3 Juta
Selain sebagai anggota TNI AD, Pratu RS diketahui juga nyambi bekerja menjadi petugas keamanan.
Adapun penembakan yang menewaskan Pratu RS dan kedua pegawai kafe berawal ketika Bripka CS datang ke kafe tersebut pada pukul 02.00 WIB.
Menjelang Subuh atau sekitar pukul empat lebih, kafe dijadwalkan akan tutup. Sejumlah pelanggan lain di kafe tersebut banyak yang sudah meninggalkan lokasi.
Baca Juga: Bripka CS Tembak Mati 3 Pengunjung Kafe di Cengkareng, Salah Satu Korban Prajurit TNI AD
Oleh salah satu pelayan kafe, Bripka CS yang masih ada di kafe kemudian didatangi salah satu pegawai kafe.
Bripka CS ditagih pembayaran minuman yang dikonsumsinya sebesar Rp 3.335.000.
Alih-alih membayar, tersangka Bripka CS malah mengamuk dan tidak mau membayar. Bripka CS berdalih tagihan minuman tersebut terlalu mahal.
Anggota TNI Pratu RS yang juga berada di lokasi lantas menghampiri Bripka CS dan menegurnya. Sontak, terjadilah cekcok mulut antara pelaku dan korban.
Baca Juga: Keluarga Minta Bripka CS Tanggung Jawab Biaya Hidup Anak Korban
Ketika terjadi cekcok itulah, tiba-tiba Bripka CS mengeluarkan senjata api miliknya. Ia menembak 4 korban secara bergantian. Tiga di antaranya tewas di tempat.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV