Solo Jadi Kota/Kabupaten di Indonesia dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi
Update corona | 25 Februari 2021, 21:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, kota Solo atau Surakarta jadi kota yang mempunyai total kasus aktif Covid-19 tertinggi di Indonesia.
Selain kota Solo, Wiku juga memaparkan sepuluh kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki kasus aktif Covid-19 tinggi di Indonesia.
Baca Juga: Data Covid-19 Kota Malang 25 Februari 2021
Kesepuluh kabupaten/kota itu memiliki lebih dari 1.000 kasus aktif Covid-19 per hari ini.
Adapun yang disebut sebagai kasus aktif adalah jumlah orang yang saat ini menderita Covid-19, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri.
"Ada 14 persen atau 65 kabupatan/kota yang memiliki lebih dari 1.000 kasus aktif Covid-19. Dari jumlah itu, ada 10 kabupaten/kota yang kasus aktifnya tertinggi," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (25/2/2021).
Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 yang Dirawat di RSD Wisma Atlet Menurun
Selain kota Solo yang jadi kota paling banyak mempunyai kasus aktif Covid-19, berikut daftar 10 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif Covid-19 tertinggi per hari ini Kamis (25/2/2021) yang dilansir dari KOMPAS.com:
- Kota Surakarta 7.354 kasus aktif
- Kota Depok 7.096 kasus aktif
- Kota Denpasar 6.210 kasus aktif
- Jakarta Timur 4.367 kasus aktif
- Jakarta Selatan 4.238 kasus aktif
- Kabupaten Bekasi 4.165 kasus aktif
- Bogor 3.705 kasus aktif
- Kota Jayapura 3.616 kasus aktif
- Kabupaten Badung 3.516 kasus aktif
- Kota Bekasi 3.386 kasus aktif
Baca Juga: Update Corona 25 Februari: 1.314.634 Positif, 1.121.411 Sembuh, 35.518 Meninggal Dunia
Merujuk dari data tersebut, Wiku mengingatkan kepada 65 kabupaten/kota yang masih punya kasus aktif di atas 1.000 agar benar-benar menekan kasus aktif tersebut.
"Kasus aktif dapat ditekan dengan mempercepat kesembuhan dan menghindari kematian pada kasus positif Covid-19," tambahnya.
Penulis : Rizky-L-Pratama
Sumber : Kompas TV