> >

Jusuf Kalla Ungkap Alasan Mau Jadi Wapres Jokowi, Ternyata Permintaan Megawati

Politik | 23 Februari 2021, 22:12 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla saat mengunjungi kantor redaksi Kompas di Menara Kompas, Jakarta, Senin (21/10/2019). (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS TV - Politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, mengaku tidak pernah menawarkan diri untuk menjadi Wakil Presiden RI.

Diketahui, pria yang akrab disapa JK itu berhasil menduduki jabatan sebagai Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12.

Baca Juga: Soal Karhutla, Ancaman Jokowi akan Copot Pangdam, Kapolda, Dandim Hingga Kapolres Masih Berlaku

Demikian JK mengungkapkan hal tersebut
saat wawancara di program Beginu di kanal YouTube Kompas.com pada Senin (22/2/2021).

"Saya jadi Wakil Presiden dua kali tidak pernah meminta, saya tidak pernah menonjolkan diri, saya dua-duanya diminta," kata JK.

JK untuk kali pertama menduduki posisi Wakil Presiden dengan mendampingi Presiden ke-6 Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode 2004-2009.

Baca Juga: Jokowi Terbitkan PP Nomor 16 Tahun 2021, IMB Dihapus dan Ini Penggantinya

Jabatan orang nomor dua di Indonesia kembali diembannya ketika mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Kabinet Kerja pada periode 2014-2019.

Saat bertarung dalam Pilpres 2004, JK mengaku tidak pernah menonjolkan diri agar bisa dipinang. Sebaliknya, ia justru didatangi SBY.

Ketika itu, kata JK, SBY menghampirinya dengan maksud untuk meminangnya sebagai pasangannya di Pilpres.

Baca Juga: Jusuf Kalla Membuat Haru Mantan Ajudannya - SEMARAK SATRIA (BAG 1)

Hal serupa juga terjadi ketika dirinya memutuskan untuk terjun dalam Pilpres 2014 mendampingi Jokowi.

JK mengungkapkan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri merupakan sosok di balik keputusannya untuk terjun di pesta demokrasi tahun tersebut.

Pasalnya, Mengawati adalah sosok orang yang meminta supaya Jokowi bisa berpasangan dengan dirinya.

Baca Juga: Siapa yang Mendanai Buzzer Istana? Jusuf Kalla: Zaman Saya Tidak Ada

"Waktu Jokowi yang keras itu Bu Mega, dia minta ke saya. Dia tidak mau kalau bukan saya wakil," ujar JK

"Jadi, Bu Mega itu selalu hormat karena dua kali saya diangkat jadi Menko (menteri), jadi wakil presiden. Tapi saya tidak pernah meminta. Saya cuma dikasih tahu."

JK menambahkan, Megawati berargumentasi, bahwa Jokowi perlu didampingi sosok yang punya segudang pengalaman di pemerintahan.

Baca Juga: Reaksi Jusuf Kalla soal Jokowi akan Revisi UU ITE: Itu Luar Biasa Demokratis!

Karena itu pula, JK menjadi sosok yang ideal untuk berpasangan dengan Jokowi saat itu.

"Ya bahwa kalau saya bisa menang, saya punya pengalaman. Jadi kombinasi antara orang yang tidak punya pengalaman dan orang berpengalaman," kata Kalla.

Baca Juga: Jusuf Kalla: Terima Kasih Fadjroel Rachman Sudah Jelaskan Bagaimana Cara Kritik Pemerintah

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU