> >

Jokowi Sebut Indonesia Negara Pertama di Asia Tenggara yang Memulai Vaksin Covid-19

Peristiwa | 23 Februari 2021, 15:29 WIB
Presiden Jokowi disuntik vaksin dosis kedua Rabu (27/1/2021). (Sumber: Youtube Sekretariat Presiden)

“Namun, selalu berupaya untuk berkontribusi bagi negara-negara lain, bagi dunia. Oleh karena itu, pentingnya kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua negara terus saya bawakan sampai di tingkat PBB,” imbuhnya.

Jokowi lebih lanjut menuturkan, ketersediaan vaksin bukan berarti menyelesaikan masalah pandemi Covid-19. Kita, kata Jokowi, tetap harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan terus melakukan testing, tracing, dan treatment.

Baca Juga: Tanpa Jokowi, Masyarakat Pilih Prabowo sebagai Presiden di Survei LSI

“Pemerintah Indonesia saat ini mengedepankan strategi penanganan berskala mikro dengan melibatkan unit komunitas sosial yang paling bawah, yaitu RT dan RW. RT dan RW juga dilibatkan dalam penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak,” jelasnya.

“Dengan pola penanganan berskala mikro, saya meyakini kurva laju penambahan kasus baru akan dapat ditekan, dan masyarakat juga mendapatkan pelayanan bantuan yang diperlukan,” tutur Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Jajaran Perkuat Sinergi Hadapi Ancaman Karhutla

Tahun 2021, sambung Jokowi, adalah momentum untuk bangkit, tahun untuk menjawab berbagai peluang, tahun untuk bertransformasi menjadi kekuatan baru.

“Dunia harus terus memperkuat kerja sama untuk menyelesaikan permasalahan bersama, dan bangkit bersama,” katanya.

Penulis : Ninuk-Cucu-Suwanti

Sumber : Kompas TV


TERBARU