> >

Survei: Elektabilitas PDIP Tertinggi, Gerindra Merosot Usai Masuk Kabinet

Politik | 22 Februari 2021, 18:40 WIB
Ilustrasi: Gedung DPP PDIP, kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (27/8/2015). (Sumber: Tribunnews.com/Lendy Ramadhan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PDI Perjuangan (PDIP) rupanya masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi dibanding partai politik lainnya.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei Parameter Politik berkaitan dengan partai politik. PDIP mendapat porsi paling banyak yaitu 25,1 persen.

"PDI-P sementara masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi 25,1 persen disusul Golkar dengan 11,2 persen dan Gerindra 10,9 persen," demikian informasi dalam rilis survei Parameter Politik dikutip dari Kompas.com, Senin (22/2/2021).

Baca Juga: Hasil Survei Kinerja Jokowi, FPI dan Muhammadiyah Tak Puas

Adapun survei ini dilakukan kepada 1.200 responden dengan pertanyaan jika pemilihan umum legislatif dilakukan saat ini, partai politik mana yang akan dipilih.

Lebih lanjut, di posisi keempat ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 8 persen; Demokrat 6 persen; Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,8 persen; dan Nasdem 5,4 persen.

Kemudian PAN dengan 5,1 persen; PPP 4,3 persen; Perindo 1,9 persen; PSI 1,5 persen; Berkarya 1,4 persen; Hanura 1,2 persen; PBB 0,6 persen; Garuda 0,3 persen; dan PKPI 0,2 persen.

Tim survei menyoroti elektabilitas Partai Gerindra yang dinilainya mengalami penurunan.

Tim menyimpulkan, penurunan tersebut patut diduga disebabkan efek negatif bergabungnya Gerindra ke dalam Kabinet Kerja jilid 2.

Selain itu, survei menanyakan kepada responden mengenai jumlah partai politik yang ada di Indonesia saat ini. Jawaban responden pun terbelah.

Sebanyak 33,6 persen menganggap jumlah partai politik yang ada sudah ideal, 32,1 persen mengatakan terlalu banyak sehingga harus dikurangi, dan 8,7 persen menganggap perlu ditambah partai baru.

Baca Juga: Jakarta Masih Terendam Banjir, PDIP Pertanyakan Janji Anies Soal Banjir Jakarta Surut dalam 6 Jam

"Tingkat partai ID atau kedekatan masyarakat dengan partai politik masih tergolong rendah, hanya ada 19,9 persen masyarakat yang merasa dekat dengan salah satu partai politik tertentu. Ini tentu paradoks. Satu sisi banyak masyarakat tak merasa dekat partai politik, namun sisi lainnya partai politik makin menjamur," demikian isi survei Parameter Politik.

Di sisi lain, temuan survei juga menunjukkan, jika parliamentary threshold (PT) ditetapkan sebesar 4 persen, maka ada 9 partai yang akan lolos ke parlemen.

Partai-partai tersebut di antaranya PDI-P 25,1 persen; Golkar 11,2 persen; Gerindra 10,9 persen; PKB 8 persen; Demokrat 6 persen; PKS 5,8 persen; Nasdem 5,4 persen; PAN 5,1 persen; dan PPP 4,3 persen.

Baca Juga: Politisi PDIP Sebut Risma Bisa Jadi Penantang Berat Anies di Pilkada DKI Jakarta

 

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU