Antisipasi Banjir, Minggu Dini Hari Nanti Wilayah Jabodetabek Diguyur Hujan Sedang
Peristiwa | 20 Februari 2021, 22:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan dengan intensitas sedang akan mengguyur wilayah Jabodetabek.
Perkiraan Cuaca BMKG, hujan turun mulai pada pukul 01.00 dan pukul 04.00 WIB, Minggu (21/2/2021) dengan intensitas sedang.
Kepala BMKG Dwikorina Karnawati mengingatkan warga untuk waspada terhadap hujan lebat yang akan mengguyur wilayah Jabodetabek pada tanggal 23 dan 24 Februari 2021.
Baca Juga: Banjir, Listrik di Perumahan Ciledug Indah Dipadamkan
Menurut Dwikorina hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan akan mengguyur wilayah Jabodetabek secara merata.
Dwikorita mengungkapkan untuk periode sepekan ke depan, wilayah Jabodetabek umumnya berpotensi hujan dengan intensitas rignan-sedang.
"Namun tangal 21 Februari, intensitas hujan menjadi rendah. Energinya nampak sudah terlepas untuk hari ini," ujarnya saat konfrensi pers, Sabtu (20/2/2021).
Intensitas hujan yang ringan juga masih terlihat pada tanggal 22 Februari 2021. Di bagian Selatan Jabodetabek mulai terbentuk peningkatan intensitas hujan meski dalam kondisi ringan.
Baca Juga: BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Hingga Maret 2021
BMKG mengingatkan agar warga terutama di Selatan Jabodetabek perlu waspada akan adanya potensi banjir.
Adapun puncak hujan di Jabodetabek diperkirakan masih berlangsung pada akhir Februari hingga awal Maret 2021 mendatang.
Menurut Dwi, di saat puncak musim hujan terjadi, umumnya curah hujan juga masih berpeluang terjadi dengan intensitas ringan hingga lebat dan dalam durasi yang cukup lama, sehingga masuk dalam kategori cuaca ekstrem.
Baca Juga: LAPAN: Hujan di Jakarta akan Terjadi Dini Hari dengan Intensitas Tinggi Hingga 22 Februari
Oleh karena itu, masyarakat di Jabodetabek masih harus tetap mengantisipasi dan waspada terhadap dampak yang bisa ditimbulkan akibat curah hujan tersebut selama puncak musim hujan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada dan berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan gelombang tinggi," ujar Dwikorita.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV