Paus Pilot Terdampar Diduga Karena Ikut Pimpinan yang Sakit
Peristiwa | 20 Februari 2021, 21:35 WIB
Upaya yang dilakukan oleh tim mengacu pada Pedoman Penanganan Mamalia Laut Terdampar yang diterbitkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kejadian paus pilot saat ini dikategorikan kode 1 yaitu ada yang masih hidup dan kode 2 yaitu baru saja mati. Prinsip penanganannya adalah triase, yaitu menyelamatkan yang hidup terlebih dahulu dan melakukan penanganan dengan cara menguburkan yang mati.
Baca Juga: Puluhan Paus Terdampar di Pantai Bangkalan, Jawa Timur
Saat kejadian 52 ekor paus ditemukan, air laut sedang surut dan dasar pantai yang berpasir sehingga menyulitkan upaya evakuasi penyelamatan paus yang hidup.
Tim mengumpulkan paus yang hidup berjumlah 3 ekor dan melepaskan ke laut dengan cara mengelompokkan dengan jarak tertentu. Sementara bangkai paus sudah dikubur di daerah yang aman dengan bantuan peralatan eskavator dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang ada dan dibantu masyarakat setempat.
Sementara itu, ahli biologi spesialisasi cetacea, Danielle Kreb menyampaikan bahwa kejadian paus pilot massal juga sering terjadi di New Zealand sejak dulu. Penyebab bisa getaran tektonik, badai solar atau penyakit yang menyerang satu atau lebih anggota dan membawa mereka ke perairan pesisir karena mereka hidup di laut dalam.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV