> >

Paus Pilot Terdampar Diduga Karena Ikut Pimpinan yang Sakit

Peristiwa | 20 Februari 2021, 21:35 WIB
  Sebanyak 52 paus pilot terdampar di  Pantai Modung, Desa Pangpajung, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Provinsi Jawa Timur, Kamis (18/2/2021). (Sumber; Kementerian Kelautan dan Perikanan)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sebanyak 52 paus pilot terdampar di  Pantai Modung, Desa Pangpajung, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Provinsi Jawa Timur, Kamis (18/2/2021).

Dari 52 ekor paus pilot jenis short-finned yang terdampar itu, 49 ditemukan dalam kondisi mati, 3 ekor berhasil diselamatkan dan dilepasliarkan kembali ke laut di Selat Madura.

Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) Tb. Haeru Rahayu, diduga sejumlah paus terdampar karena mengikuti pimpinan paus yang sedang sakit.

“Dugaan sementara adalah salah satu paus, diduga pimpinannya,  sakit sehingga rombongan paus ini mengikuti pimpinan paus pilot yang sakit dan menunggu di pinggir pantai. Secara alamiah, paus yang sakit akan ke pinggir pantai dan akhirnya mati," kata Haeru dalam siaran pers, Jumat (19/2/2021). 

Untuk diketahui, perilaku paus pilot adalah bergerombol, dipimpin oleh seekor pilot yang ukuran tubuhnya lebih besar,” ujar Haeru. 

Dari pengukuran lapangan, diperoleh panjang tubuh paus pilot yang terdampar bervariasi antara 2 hingga 3,5 meter. Paus yang paling besar diidentifikasi berjenis kelamin betina dengan panjang 3,5 meter.

 

Baca Juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Minta Masyarakat Jangan Konsumsi Daging Paus yang Terdampar


Salah satu dugaan mengapa paus pilot berupaya hingga ke Selat Madura, karena paus sedang migrasi di perairan tropis Indonesia dan salah satu daerah ruayanya adalah Selat Madura seperti yang terjadi tahun 2016.
 

Dugaan La Nina atau gelombang besar belum bisa dikonfirmasi menjadi penyebab. Gelombang saat kejadian berkisar antara 0,5-1,5 meter (BMKG, 2021).

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU