Prabowo Diminta Hentikan Latihan TNI Makan Tokek Hidup dan Minum Darah Ular Kobra
Peristiwa | 18 Februari 2021, 16:41 WIB"Selain menimbulkan risiko penyakit berbahaya, latihan Cobra Gold yang melibatkan hewan juga kejam dan tidak praktis," kata Wakil Presiden Senior PETA, Jason Baker.
PETA mengingatkan, pandemi Covid-19 hampir pasti dapat ditelusuri kembali karena interaksi manusia dengan satwa liar yang dijual bebas untuk kemudian dikonsumsi.
Termasuk juga penyakit lainnya seperti AIDS, SARS, dan Ebola yang muncul karena awalnya dari pembantaian yang dilakukan manusia terhadap satwa liar.
Berkaca pada latihan Cobra Gold 2020, para prajurit mikiter terekam telah membunuh ayam dengan tangan kosong, lalu mengulitinya dan memakan tokek hidup.
Baca Juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Perintahkan Pangdam Brawijaya: Bombardir 210 RT, Keroyok
Kemudian, juga mengonsumsi kalajengking dan tarantula hidup, serta memenggal kobra dan meminum darahnya.
PETA menyoroti praktik semacam itu selain berpotensi menimbulkan penyakit zoonosis, juga membahayakan bagi ular kobra yang rentan terhadap kepunahan.
Ketimbang membunuh satwa liar dan memakannya, PETA berharap latihan Cobra Gold lebih memilih menggunakan tanaman merambat di hutan sebagai sumber air dan mengenali tanaman yang dapat dimakan.
Latihan tersebut diketahui sudah dilakukan pada Cobra Gold 2020. Karena itu, mereka seharusnya tetap berpegang pada pelatihan mengenai “bagaimana hidup dari tanah” yang manusiawi tersebut.
Baca Juga: Survei Indometer Elektabilitas Prabowo Masih Kuat, Ganjar Menurun Ridwan Kamil Naik
"Jelas, ada preseden bagi prajurit untuk mempelajari keterampilan bertahan hidup dalam pengadaan makanan tanpa harus menggunakan hewan hidup dalam latihan pelatihan yang menjijikkan," tulis pernyataan PETA.
PETA menyatakan kegiatan latihan Cobra Gold 2021 akan diikuti oleh ribuan personel militer dari beberapa negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Karena itu, Menhan Prabowo didesak untuk mengakhiri pembunuhan hewan-hewan liar itu secara sadis dalam latihan Cobra Gold karena dapat menodai kehormatan Indonesia.
Juga tentunya membahayakan kesehatan masyarakat, dan membahayakan spesies yang rentan terhadap kepunahan.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV