> >

KKB Papua Aniaya Emak-Emak Hingga Terluka di Kabupaten Puncak

Berita utama | 18 Februari 2021, 11:50 WIB
Tangkapan layar video seorang ibu yang tengah dirawat usai dibacok oleh orang tak dikenal yang diduga dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua. (Sumber: Dok.Humas Polda Papua via antaranews.com)

Mendengar jawaban korban, kedua orang itu langsung masuk ke dalam kios dan menganiaya korban menggunakan parang, sehingga korban berteriak minta tolong, membuat Hendra Tenan yang juga tinggal di rumah tersebut keluar.

Melihat Hendra Tenan yang juga mengajar di SMAN 1 Bioga keluar dari kamarnya, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah kali atau sungai kecil.

Baca Juga: Gerak Cepat, TNI Tewaskan 3 Anggota KKB Papua: Mereka Ingin Merebut Senjata

“Lalu korban yang terluka dibawa ke puskesmas untuk mendapat perawatan medis,” imbuh Saragih.

Mantan Kapolres Yalimo itu menjelaskan kondisi korban diketahui stabil, dan setelah mendapat perawatan diizinkan pulang.

Dari keterangan saksi, terungkap ketiga orang tersebut sempat mengancam memanah seorang guru bernama Pitter Mutung.

Baca Juga: Soal Gerakan KKB di Papua, Panglima TNI: Kelompok Separatis Gunakan Medsos untuk Alat Propaganda

“Saat diancam guru itu langsung masuk dan mengunci rumahnya,” tandas Kapolres.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU