> >

KKB Papua Aniaya Emak-Emak Hingga Terluka di Kabupaten Puncak

Berita utama | 18 Februari 2021, 11:50 WIB
Tangkapan layar video seorang ibu yang tengah dirawat usai dibacok oleh orang tak dikenal yang diduga dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua. (Sumber: Dok.Humas Polda Papua via antaranews.com)

PAPUA, KOMPAS.TV- Aksi brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tak hanya menyerang personel TNI-Polri namun juga masyarakat umum.

Terkini adalah seorang emak-emak di Kampung Yulukoma, Distrik Bioga, Kabupaten Puncak, Papua mengalami luka-lula usai dianiaya sekelompok orang yang diduga KKB.

Adalah Deljati Pamean (28), ibu rumah tangga yang menjadi korban penganiayaan. Dari video yang beredar, dia mengalami luka di bagian tengkuknya.

Tampak juga dalam video tersebut sejumlah ibu-ibu lainnya tengah membersihkan dan menutup luka dari korban.

Baca Juga: Gawat! Tak Hanya Personel TNI-Polri, Polisi Sebut KKB Papua Sudah Incar Warga di Intan Jaya

“Memang benar pelaku penganiayaan diduga anggota KKB, namun dari kelompok mana masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih, Rabu (17/2/2021) seperti dikutip dari Antara.

Kapolres mengungkapkan, insiden penganiayaan terjadi pada pukul 13.00 WIT Selasa (16/2/2021). Saat itu korban tengah berada di rumah yang digunakannya sebagai kios atau warung yang menjual aneka kelontong bersama Hendra Tennan.

Saat itu, korban sedang melayani pembeli yang akan berbelanja di kiosnya, lalu datang tiga orang, dua di antaranya menyatakan ingin berbelanja.

Baca Juga: Polri Tambah Ratusan Pasukan Brimob untuk Hadapi KKB di Papua

Sementara seorang lainnya berada di luar, dan salah seorang rekan pelaku menanyakan keberadaan suami korban yang dijawab sedang ke pasar.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU