Bacaan Lengkap Niat Sholat Tahajud, Doa dan Keutamaannya
Agama | 13 Februari 2021, 23:50 WIB
SOLO, KOMPAS.TV - Sholat tahajud adalah salah satu sholat malam yang dianjurkan bagi umat Islam. Ini niat, doa dan keutamaan sholat tahajud.
KH Afifuddin Muhajir, Rais Syuriyah PBNU 2010-2015 menyebut, sholat malam tidak sama dengan tahajud. Namun, sholat tahajud termasuk sholat malam.
“Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang dilakukan sesudah tidur dengan jumlah raka’at yang tidak terbatas,” tulis Afifuddin, dikutip dari islami.co.
Baca Juga: Puasa Bulan Rajab Mulai Hari Ini, Sabtu, 13 Februari 2021: Niat, Doa, dan Keutamaan Bulan Rajab
Sholat tahajud dapat dilakukan sejak selesai sholat Isya hingga terbit fajar, seperti sholat malam lainnya. Sholat tahajud minimal dilakukan sejumlah 2 rakaat.
Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain menulis, sholat sunnah malam lebih utama dari sholat sunnah pada siang hari.
Mengutip "Risalah Tuntunan Sholat Lengkap" karya Drs Mohammad Rifa’i, berikut niat sholat tahajud.
I
Ushollii sunnatat-Tahajjudi rok’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah Tahajjud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala.
Ada dua doa sholat tahajud yang dianjurkan. Berikut doa pertama.
Rabbanaa aatinaa fid dunya hasanatan, wa - fil aakhirati hasanatan, waqinaa adzaaban naar.
Artinya :
"Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka".
Baca Juga: Adab Menjelang Tidur Sesuai Sunnah
Rasulullah dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim juga membaca doa setelah sholat tahajud. Berikut doanya, mengutip islam.nu.or.id.
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”
Setidaknya, ada 5 keutamaan sholat tahajud. Berikut keutamaan sholat tahajud.
1. Diangkat Allah ke tempat terpuji
Dalam Surat Al-Isra’ ayat 79 Allah berfirman akan mengangkat orang yang melaksanakan sholat tahajud ke tempat yang terpuji.
2. Sholat malam kunci surga
“Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi)
3. Kemuliaan dan kewibawaan.
Rasulullah SAW bersabda, “Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya” (HR. Hakim; hasan)
Baca Juga: Gunakan Hisab, Muhammadiyah Keluarkan Maklumat Puasa 13 April, Lebaran 13 Mei 2021
4. Menenangkan hati
Al-‘Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Cobalah renungkan bagaimana Allah membalas shalat malam yang mereka lakukan secara sembunyi dengan balasan yang Ia sembunyikan bagi mereka, yakni yang tidak diketahui oleh semua jiwa. Juga bagaimana Allah membalas rasa gelisah, takut dan gundah gulana mereka di atas tempat tidur saat bangun untuk melakukan shalat malam dengan kesenangan jiwa di dalam Surga.” [Baca Haadil Arwaah ilaa Bilaadil Afraah oleh Ibnul Qayyim (hal. 278)].
5. Kebaikan dunia akhirat
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu tertentu, yang bila seorang muslim memohon kepada Allah dari kebaikan dunia dan akhirat pada waktu itu, maka Allah pasti akan memberikan kepadanya, dan hal tersebut ada di setiap malam.” (HR Muslim).
Penulis : Ahmad-Zuhad
Sumber : Kompas TV