Kasus Baru Covid-19 Menurun, Pemkot Bogor Pertimbangkan Kelanjutan Ganjil Genap Akhir Pekan
Politik | 13 Februari 2021, 23:23 WIBBOGOR, KOMPAS.TV – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana memperpanjang kebijakan ganjil genap pada akhir pekan yang kini sedang dijalankan.
Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan pertimbangan untuk memperpanjang kebijakan ganjil genap karena efektif menurunkan jumlah kendaraan ke Kota Bogor pada akhir pekan.
Hal itu diketahui dari hasil kajian kebijakan ganjil genap akhir pekan yang sudah berjalan dua pekan ini.
Baca Juga: 5.000 Kendaraan Putar Balik Kena Ganjil Genap Akhir Pekan Kota Bogor
Hasil kajian dipaparkan dalam rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor untuk memutuskan, apakah kebijakan ganjil-genap untuk menekan penularan Covid-19 dilanjutkan di akhir pekan berikutnya.
"Pada akhir pekan lalu dan akhir pekan ini kendaraan ke Kota Bogor melandai, sehingga kemungkinan ganjil genap dilanjutkan," ujar Bima Arya, Sabtu (13/2/2021).
Sejurus dengan Bima Arya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menilai kebijakan ganjil genap akhir pekan secara tidak langsung berkolerasi dengan penurunan angka kasus baru di Kota Bogor.
Menurutnya sepekan sejak diberlakukannya ganjil genap akhir pekan, kasus orang terkonfirmasi positif Covid-19 mulai menurun.
Baca Juga: Para Pengendara Moge Mengaku Tidak Tahu Ada Aturan Ganjil Genap di Kota Bogor
Semula angka kenaikan kasus positif Covid-19 dalam sehari mencapai 170 hingga 180 orang, namun dalam kurun waktu tiga hari kebelakang. turun menjadi 120an perhari.
"Semoga ini efek ketika kita melaksanakan ganjil genap minggu lalu," ujarnya.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV