> >

Sugar Daddy di Indonesia Terbanyak Nomor Dua di Asia, Kok Bisa?

Viral | 11 Februari 2021, 18:46 WIB
Ilustrasi sugar daddy. (Sumber: Grid)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan aplikasi kencan bernama SeekingArrangement menyebutkan bahwa jumlah sugar daddy alias gadun di Indonesia terbanyak nomor dua di Asia dan mengalahkan Jepang.

Dilansir dari SEA Mashable, Kamis (11/2/2021), jumlah total sugar daddy di Indonesia tercatat sebanyak 60.250 orang.

Angka ini tak lebih banyak ketimbang India yang bertengger di nomor satu rangking sugar daddy terbanyak di Asia, dengan 338.000 orang.

Angka tersebut mewakili 61 persen jumlah total 556.000 sugar daddy di Asia.

Sementara itu, Malaysia dengan 42.500 sugar daddy berada di posisi ketiga dan posisi keempat diisi oleh Jepang dengan 32.500 sugar daddy.

Baca Juga: Bukan karena Bucin, Ini Alasan Vino G Bastian Hanya Follow Akun Instagram Marsha Timothy

Melalui pernyataan yang dirilis oleh pihak survei SeekingArrangement, biaya pendidikan yang tinggi bisa menjadi salah satu faktor banyaknya sugar daddy di suatu negara. Hal ini membuat banyak wanita mencari pria yang mapan secara ekonomi.

CEO SeekingArrangement, Brandon Wade mengatakan bahwa kesenjangan sosial antara orang kaya dan orang miskin juga menjadi faktor banyaknya wanita mencari pria yang lebih tua untuk memperkaya diri.

"Platform seperti SeekingArrangement membantu menghubungkan wanita muda untuk 'diberdayakan' pria yang lebih kaya dan makmur, yang tidak hanya bisa meningkatkan finansial tetapi juga menjadi mentor atau pintu gerbang dalam menyongsong masa depan yang menjanjikan," ujar Wade.

Masuknya investor asing yang mendirikan bisnis di negara Asia juga menjadi faktor banyaknya jumlah sugar daddy di negara tersebut.

Berikut daftar 10 besar sugar daddy di Asia.

  1. India 338.000
  2. Indonesia 60.250
  3. Malaysia 42.500
  4. Jepang 32.500
  5. Hong Kong 28.600
  6. Taiwan 27.300
  7. Vietnam 12.000
  8. Korea Selatan 7.000
  9. Sri Lanka 5.000
  10. Kamboja 3.500

Penulis : Fiqih-Rahmawati

Sumber : Kompas TV


TERBARU